Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 073917 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d816542a9ae0ba8 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Masyarakat bisa berperan serta dengan apa yang sudah mereka gerakan misalkan dengan mengadakan penggalangan dana untuk obat-obatan, penggalangan dana untuk mendapatkan oksigen, konsentrator, dan masih banyak lagi," tutur Dante. Wamenkes bangga dengan peran pemuda Indonesia yang sangat kontributif meski di kondisi yang sangat sulit.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mahasiswa merupakan kata yang tak asing didengar oleh masyarakat baik kalangan atas ataupun kalangan bawah. Mahasiswa yang berkesempatan dalam menimba pendidikan yang lebih tinggi daripada masyarakat biasa. Mahasiswa kaum masyarakat yang unik dengan segudang keintelektualan dan sikap kritis di dalam setiap pemikirannya. Mahasiswa merupakan kaum pemuda-pemudi pewaris peradaban. Secara khusus mahasiswa memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Agent of change, social control dan iron stock, itulah peran secara khusus mahasiswa untuk masyarakat selain peran lainnya dalam akademik. Mahasiswa yang telah menggoreskan sebuah catatan kebanggaan dilembar sejarah manusia dari awal pertama kalinya yaitu pada kurun waktu 1910-an hingga 1930-an yang terfokus pada pemikiran-pemikiran yang meletakkan dasar ideologi Nasionalisme tepatnya pada generasi Soekarno-Hatta. Namun hal yang paling meningkatkan kaum intelektual ini adalah pada era 1960-an yaitu peran mahasiswa dalam ideologi yang melahirkan angkatan 1966 dengan membentuk identitasnya sebagai social politik. Pada tahun 1966, tepatnya saat pemerintahan bung Karno labil, karena situasi politik yang memanas, mahasiswalah yang tampil ke depan memberikan semangat Tritura yang akhirnya melahirkan orde baru. Namun seiring dengan mulai munculnya penyimpangan-penyimpana yang dilakukan oleh orde baru, mahasiswa lah yang memelopori perubahan yag kemudian melahirkan jaman juga pada sejarah perjuangan bangsa, kebangkitan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah Belanda dimotori juga oleh para mahasiswa kedokteran STOVIA. Sungguh sudah banyak sekali keluar biasaan yang telah digoreskan mahasiswa sebagai pemuda sang pahlawan yang berasal dari kata “maha” yang berarti besar dan “siswa” yang berarti orang yang sedang belajar, keajaiban yang tak dapat dijangkau dengan kehebatan jasa-jasa perjuangan retorika para mahasiswa. Bayangkan seorang mahasiswa yang memiliki amanah sebagai pelajar yang diberikan kedua orang tuanya juga memiliki amanah yang dipikulnya sebagai social control dalam masyarakat. Begitu banyak nya goresan sejarah mahasiswa dalam menjalankan perannya untuk pemerintahan Indonesia. Jangan salah jika rakyat sangat memuji keberanian, keintegritasan, keintelektualan, kekreatifan dan sikap kritis dari mahasiswa. Mahasiswa hebat adalah mahasiswa yang jujur, memiliki kepekaan yang berasal dari dirinya sendiri inside dalam kehidupan sosial, kemandirian dan tanggung jawab dalam setiap perbuatannya. Pejabat pemerintah yang dahulunya juga pernah mengemban bangku perkuliahan sebagai mahasiwa juga telah menjalankan perannya dalam pemerintahan, walaupun hanya dapat dihitung jari siapa yang telah menjalankan amanah banyak bukti nyata bahwa para mahasiswa telah menjalankan amanahnya sebagai pemuda penerus bangsa. Mahasiswa merupakan makhluk yang tidak pernah lepas dari rakyat dalam kehidupan sosialnya di masyarakat. Mahasiwa yang merupakan generasi penerus yang akan menggantikan elemen kursi pemerintahan di Indonesia ini, pasti akan memberikan penempatan atas peran pentingnya dalam pemerintah untuk rakyat. Pemuda mahasiswa merupakan bibit yang akan tumbuh dan berkembang sebagai pemimpin baru bangsa dan pemerintahan. Ketersediaan pemimpin hebat dari suatu Negara hanya tergantung pada pemuda-pemudi mahasiswa nya saja, hal ini dapat dilihat bahwa Negara berdaulat memiliki pemimpin yang absolute. Mahasiswa merupakan pemuda-pemudi intelektual yang mengenyam kursi pendikan lebih tinggi dari masyarakat kebanyakan, memiliki keunggulan dan peran penting dalam pemerintahan. Mahasiswalah memiliki hak kebebasan yang lebih dari masyarakat dalam menyampaikan ketidakpuasannya. Mahasiswalah yang menjadi wakil atas keluh kesah rakyat kepada pemerintah, mereka pula yang menjaga kestabilan NKRI ini. Mereka jualah yang membawa inovasi pemimpin unggul untuk pemerintah. Hal inilah yang dapat kita lihat jika membalikkan kembali sebuah sejarah yang tercatat indah dalam goresan The life of History untuk para generasi nyata akan peran mahasiswa terhadap pemerintah di Indonesia yaitu pada saat orde reformasi, demonstrasi positif, serta pemimpin-peminpin muda yang semuanya berkaitan erat dengan mahasiswa. Banyak sejarah mencatat perjuangan para mahasiswa menjujung perannya dalam pemerintahan, hingga saat ini sikap dan peran mahasiswa terdahulu masih diwariskan pada mahasiswa sekarang. Yah, mahasiswa yang selalu merindukan akan kejayaan dan kemenangan dari Negaranya, mereka yang selalu turun ke jalan demi mempersembahkan jiwa dan raga untuk Negeri tercinta yaitu Indonesia ku. Ingatlah tragedi trisakti yang menewaskan empat mahasiswa Universitas Trisakti di Jakarta serta puluhan lainnya luka-luka pada tanggal 12 Mei 1998, pada saat itu mahasiswa Seluruh Indonesia menuntut Soeharto turun dari jabatannya. Tak lupa pula kejadiantragedi semanggi yang menunjukkan karena protes masyarakat terhadap pelaksanaan dan agenda sidang istimewa, sehingga mengakibatkan tewasnya warga sipil yaitu yang terjadi 11-13 November 1998, dimana masa transisi pemerintahan Indonesia. Sedangkan pada tragedi semanggi II yang terjadi pada 24 september 1999 yang menyebabkan tewasnya seorang mahasiswa. Bukan hanya disitu saja perjuangan mahasiwa untuk pemerintah Indonesia dan masyarakat dengan melihat tiga perannya yang sungguh luar biasa hebatnya. Sekitar 17 Juni 2013 mahasiswa yang terbentuk atas kelompok besar mahasiswa seluruh Indonesia turun kejalan untuk menghentikan dan meneriakkan pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga BBM. Begitu banyak mahasiswa yang terkena hantaman oleh aparat kepolisian, begitu banyak mahasiswa yang rela meluangkan waktu akademiknya untuk membela rakyat banyak, begitu banyak mahasiswa yang terhempas jatuh bangun dengan bercak luka-luka di tubuhnya. Sungguh mulia niat suci tulis ikhlas pemuda-pemudi generasi penerus bangsa. Suatu bangsa yang kaya akan sumber daya manusia dan kelimpahan nikmat karunia atau kekayaan alam ini akan tetapi kusam didera berbagai permasalahan yang menjadi salah satu tanggung jawab untuk dibenahi oleh mahasiswa sebagai agen of change, social control, dan iron stock. Ketiga peran inilah menjadi modal dasar untuk menciptakan pemerintahan Indonesia yang maju dan bergengsi dengan pemimpin muda sang pewaris peradaban. Lihat Humaniora Selengkapnya s7rS.