TripBackpacker Ke Malang Part 7. admin. Oktober 11, 2018. Coban Jodo, Satu Lagi Air Terjun Indah yang ada di Malang. Emye. Explore Banda Aceh & Sabang Bersama Weekday Holiday Backpacker Jakarta. admin. Juni 13, 2021. Overland Pulau Sabu NTT Part #3 Bersama Backpacker Jakarta. admin. Banyuwangi masih menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Kota ini juga menjadi tujuan para backpacker yang ingin merasakan pesonanya dengan low budget. Nah buat kamu yang ingin merasakan serunya bertualang murah, berikut saya ceritakan pengalaman saya backpackeran murah ke Banyuwangi selama 7 hari. Day 1 Jakarta-Malang Tempat check in counter c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Sebelumnya, saya mencari tiket bus karena keputusan saya untuk pergi ke Banyuwangi hanya direncanakan sehari saja. Tapi ternyata harga bus Rp. Alhasil, saya iseng mengecek harga kereta. Eh ternyata masih ada kursi kosong untuk kereta Matarmaja dong! Buru-buru saya pesan tiketnya biar tidak segera dibeli orang. Backpackeran murah ke Banyuwangi versi saya ini dimulai dari Jakarta, 12 September 2019 pk dengan kereta Matarmaja dari Stasiun Pasar Senen. Perjalanan saya sendiri berlangsung sekitar 16-17 jam. Cukup melelahkan di kereta, tapi menyenangkan karena saya yakin liburan ini bakal seru! Day 2 Malang-Banyuwangi Tiba di Stasiun Malang c Denah Lucky Sari/TravelingyukMenurut jadwal, kereta seharusnya tiba di Malang pukul Faktanya, kereta baru sampai pukul Saya sempat singgah di rumah teman saya, Birgita, selagi menunggu jadwal berangkat kereta menuju Banyuwangi. Jadwal kereta menuju Banyuwangi hanya ada 1 kali, pukul dari Stasiun Malang hingga tiba di Banyuwangi pukul Kami memilih Stasiun Karang Asem sebagai pemberhentian. Selain dekat dengan penginapan, lokasinya juga strategis dengan banyak destinasi di Banyuwangi. Karena perencanaan kami belum matang dan minimnya informasi tentang Banyuwangi, kami meminta izin kepada kepala stasiun untuk menginap semalam di sana. Tentu saja, awalnya tidak boleh. Tapi setelah bernegosiasi, terlebih mengingat kami sama-sama wanita, kami diizinkan untuk tidur di musala sampai pagi. Day 3 De Djawatan, Sego tempong Mbok Nah, Pantai Marina Boom Tempat penyewaan motor c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Karena masih pagi, kami putuskan buat menyewa motor di depan stasiun Karang Asem. Penyewaan motor ini masih menjadi satu tempat dengan Karangasem Dormitory, tempat kami menginap. Per harinya, kami membayar Rp. Kami melanjutkan perjalanan ke De Djawatan dengan melewati jalan Nasional III kemudian menelusuri rute Jember-Banyuwangi. Lokasi De Djawatan sendiri sangat mudah di temukan. Hanya dengan membayar Rp. kita sudah bisa masuk dan berkeliling di dalamnya. De Djawatan c Denah Lucky Sari/TravelingyukKarena De Djawatan adalah tempat untuk berfoto, pakailah baju yang cerah agar hasil foto terlihat lebih menarik. Contoh warna yang bisa kami rekomendasikan adalah warna merah. Memasuki De Djawatan, ada kafe terbuka yang mejanya terbuat dari kayu besar yang melingkar. Kita bisa memesan makanan diiringi live music. Suaranya penyanyinya bagus banget, saking bagusnya, seolah-olah sang penyanyi sedang memanggil kita untuk beristirahat dan duduk santai di kafe saja. Live music di De Djawatan c Denah Lucky Sari/TravelingyukSepulangnya, kami mencari tempat makan yang layak untuk disinggahi. Pilihan jatuh pada Nasi Tempong Mbok Nah yang beralamat di Jalan Kolonel Sugiono No. 16, Kertosari. Pemilik kafe menyambut kami dengan ramah. Ternyata makanan yang disajikan banyak sekali! Nasi Tempong Mbok Nah c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Pukul Bergita mengajak saya kembali ke penginapan. Karena Birgita kebetulan mau beribadah, kami mencari penginapan yang dekat dengan gereja. Gereja yang kebetulan dekat adalah Gereja Katolik Maria Ratu Damai di Penganjuran, Banyuwangi. Sambil menunggu Birgita selesai beribadah, saya mencoba mengendarai motor sendirian ke Pantai Marian Boom, tentu dengan bantuan Google Maps. Usai menjemput Birgita, kami mencari makanan untuk dimakan hingga besok pagi. Rencana untuk pergi ke Kawah Ijen terpaksa batal karena kami baru bangun di tengah malam. Day 4 Alas Purwo Savana, Goa Slamet dan Pantai Merah Melihat merak dari kejauhan c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Backpackeran murah ke Banyuwangi ini berlanjut ke Alas Purwo. Karena kebetulan sedang berlangsung Savana Duathlon, biaya masuk ke dalam hutan digratiskan. Kami mengunjungi sabana dan menaiki tangga pantau untuk melihat berbagai macam jenis hewan. Sayangnya karena saya tidak membawa kamera tele, saya hanya bisa menikmati indahnya burung merak dari kejauhan. Pintu Goa Slamet c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Setelah itu kami bergerak ke arah Goa Slamet yang ditempuh selama 1 jam berjalan kaki. Kebetulan di tempat yang sama sedang diadakan acara 1 Suro, sehingga banyak masyarakat yang datang beribadah. Konon goa ini menjadi tempat bertapanya Presiden Soekarno. Pantai Merah c Denah Lucky Sari/TravelingyukKarena masih di daerah selatan, kami putuskan untuk melihat matahari tenggelam di pantai merah. Sayangnya karena mendung, kami hanya melihat tenggelamnya matahari samar-samar. Cukup kecewa, tapi tak apa-apa. Warung Sego Tempong Mbok Har c Denah Lucky Sari/TravelingyukSepulangnya, kami mampir ke Nasi Tempong Mbok Har yang kebetulan tidak jauh dari lokasi wisata tadi. Dari segi rasa memang harus diakui, lebih enak daripada Nasi Tempong Mbok Nah. Memang sedikit lebih mahal, yaitu Rp untuk 2 orang, tapi tidak apa-apa. Day 5 Kawah Ijen, Menjangan, Osing Deles Blue Fire c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Rencana backpackeran murah ke Banyuwangi selanjutnya adalah berwisata ke Kawah Ijen. Karena kalau ikut tur harus membayar Rp. kami putuskan buat berangkat sendiri tengah malam menggunakan motor matic. Namun harus hati-hati! Motor matic tidak dianjurkan untuk dipakai di medan Ijen yang terjal dan berbatu. Untungnya kami bisa sampai dengan selamat. Tiket masuk yang harus kami bayar sebesar Rp sudah termasuk asuransi, dan tiket masuk kedua sebesar Rp Awalnya, kami tidak berniat memakai guide tour. Birgita sendiri enggan pergi ke kawah dan melihat blue fire Ijen yang terkenal itu. Namun, kami disemangati bapak-bapak yang memegang tangan Birgita dari awal sampai akhir. Akhirnya, kami bisa melihat blue fire deh! Day 6 Watu Dodol, Bangsring, Waduk Bajulmati, Baluran Penangkaran banteng, Savanna bekol, Pantai Bama Waduk Bajulmati di musim kemarau, kering dan gersang c Denah Lucky Sari/Travelingyuk Ada info bagus yang saya dapat dari orang di sekitar penginapan. Apabila kita ingin menghabiskan satu hari di sisi utara Banyuwangi, sebaiknya pergi dulu pantainya, habis itu ke waduk, baru ke Baluran. Alasannya, binatang-binatang di Baluran biasanya keluar pada pagi atau sore hari. Jadi untuk hari ini, kami berangkat dari Pantai Watu Dodol, kemudian langsung menyusur ke Bangsring. Kami sempat melanjutkan perjalanan ke Waduk Bajul Mati. Untuk tiket masuknya, kami membayar Rp. Karena kami datang pada pk. dan weekdays, waduk sangat sepi, saking sepinya berasa milik kami sendiri! Banyak monyet yang berkeliaran untuk mencari makanan, bukti tempat ini masih terjaga keasriannya. Spot foto Savana Bekol c Denah Lucky Sari/TravelingyukSekitar jam setengah 1, kami memutuskan untuk berpindah ke Baluran. Kami membayar tiket masuk sebesar Rp. di tambah Rp. motor. Begitu memasuki Baluran, kami disambut pepohonan yang nampak kering dan tidak terawat. Mungkin karena musim kemarau kali ya. Tapi kami juga melihat beberapa area hutan yang terlihat seperti habis terbakar. Kami sempat berhenti di beberapa spot untuk berfoto, juga menyempatkan diri untuk membeli es degan yang rasanya enak sekali, apalagi diminum saat kondisi cuaca sedang panas. Banteng c Denah Lucky Sari/TravelingyukTujuan kami berpindah ke tempat penangkaran banteng yang berada tidak jauh dari warung tersebut. Biasanya kalau rombongannya banyak tidak akan diizinkan masuk. Beruntungnya karena kami hanya berdua jadi diperbolehkan masuk oleh petugas, namun karena motor tidak diperbolehkan masuk, kami harus berjalan sejauh 300 meter. Selain banteng, di sisi kiri dan kanan hutan terdapat banyak rusa dan monyet. Puas melihat banteng, kami melanjutkan perjalanan ke pantai Bama. Pantai ini masih asri dan jernih, cocok untuk sekedar melepas penat. Karena hari biasa, pantai terlihat sepi dan lengang. Kami sempat menikmati pemandangan sunset dan berfoto di sana. Day 7 Kembali ke Surabaya Akhirnya, perjalanan kami akhiri pada tanggal 18 September 2019. Kamipun berpisah. Saya kembali ke Sidoarjo, sementara Birgita pulang ke Malang. Jika dihitung, total pengeluaran kami selama hampir 7 hari berkisar antara Rp sampai Rp Cukup worth it untuk berdua. Bagaimana? Apakah Teman Traveler tertarik untuk backpackeran murah ke Banyuwangi? Advertisement Tags backpackeran murah ke banyuwangi Banyuwangi Indonesia Jawa Timur Wisata Limasep 2019 7 destinasi liburan akhir pekan seru tidak terlalu jauh dari jakarta tetapi bila anda lebih senang menginap ala backpacker, pada sini juga . this summer i spent most of my days traveling for work or traveling for fun so every moment i get in the. Best Luggage For All Your Travels

Ada yang berencana backpackeran ke Malang? lewat artikel ini saya mau berbagi pengalaman saya backpacking ke Malang selama 6 Hari, berikut kami ulas destinasi yang kami kunjungi dan rincian biaya untuk referensi jalan-jalan kamu. Kereta Majapahit yang kami tumpangi berhenti di stasiun Malang pukul 10 pagi, setelah bertolak dari Pekalongan pukul Meski saya tipe orang yang cukup susah tidur di perjalanan, saya cukup lega akhirnya bisa merem beberapa saat di kereta. 11 Jam tentunya bukan waktu yang singkat. Buat yang belum terbiasa naik kereta jarak jauh, jelas pegel boyoknya. Meski demikian, saya yang menyukai perjalanan dengan naik kereta ini, rasa-rasanya berjam-be durasinya tak jadi soal. Apalagi pas pagi-pagi dan kedapatan momen sunrise di saat kereta bergerak. Memandangi matahari terbit dari kaca jendela yang bercahaya diatas hijaunya hamparan persawahan memiliki kesan tersendiri bagi saya. Baca juga Tips Jalan-jalan Hemat ke Nusa Penida Saya dan adik sama-sama belum pernah ke kota Malang. Kebetulan bucketlist dan jadwal kami cocok. Adik saya sedang libur kuliah. Seperti saya, adik juga sudah lama ingin sekali menikmati sunrise di Bromo. Malang, dan hal-hal yang bikin rindu Pesona Gunung Bromo Gunung Bromo dan apel kerap muncul di benak saya begitu mendengar kota Malang. Alhamdulillah akhirnya bucketlist ini kesampaian. Bagi saya, Bromo adalah kepingan surga di pulau Jawa. Dan keindahan alam berkelas dunia ini tentu tidak bercanda. Jika 5 hari ditulis dalam satu postingan tentunya bakal panjang sekali. Oleh karena itu saya menulis sorotannya saja yo guys biar singkat. Nanti akan saya tulis versi kepingannya lengkap dengan sentuhan personal per destinasi di postingan berikutnya. Insha allah Kalau punya waktu 5 Hari, aktifitas dan destinasi seru apa saja sih yang bisa dikunjungi di Malang? berikut pengalaman kami waktu ngetrip Juni tahun kemarin. Ya walau itinnya kurang lengkap-lengkap banget barangkali bisa menjadi referensi liburan kalian. D Day 1 Kulineran di Sentra Kuliner Sriwijaya dan City Tour Kuliner Sriwijaya, dekat stasiun Usai 10 Jam mendekam di kereta, kami berniat untuk memanjakan perut. Keluar stasiun, jalan sekian langkah kami mampir ke foodcourt kuliner Sriwijaya. Letaknya berseberangan dengan stasiun Kota Malang tinggal ngesot. Harganya masih standar bagi pelancong dan menu-menu lokalnya. Ohya, disini 24 jam bukanya. Bisa ngopi-ngopi, icip-icip rawon, pecel dan bakso tentunya. Seperti biasa, untuk mengenali corak dan ruh suatu kota yang baru dikunjungi, kami menyambangi alun-alun. Alun-alun dan taman kota Malang ini rupanya asri juga. Balai di simpangnya juga bersih. Kampung Warna Jodipan dan Kampung Biru Arema Kampung warna-warni Jodipan, kota Malang Kampung Biru Arema, Jodipan, Malang Destinasi satu ini sudah dikenal dimana-mana dan setidaknya kalian pernah mengenalnya dari sosial media. Dulunya perkampungan kumuh dan digagas oleh pelajar lokal menjadi destinasi kota. Sebuah transformasi yang memiliki dampak besar tentunya. Menuju ke kampung Jodipan, hanya 5 Menit dari stasiun. Per village HTM nya 3,000. Warganya juga sangat murah senyum. Day 2 Berburu Sunrise di Gunung Bromo Berlibur ke Malang tanpa ke Bromo rasanya kurang lengkap pastinya. Ini agenda paling inti kami tentunya. Kami bergabung open trip untuk jelajah Bromo dengan alasan mempertimbangkan efisiensi waktu, keamanan dan kenyamanan. Dengan harga one day tour yang menurut saya sangat fair. Kami dijemput di meeting point di penginapan. Tinggal duduk manis dan diantar lagi balik ke Malang. Hawa dingin menusuk tulang, beruntung kami dapat momen sunrise yang bagus pada suhu 4 derajat. Di permukaan, tampak selimut berwarna putih yang seperti salju. Sensasi naik jeep menjadi hightlight yang mengesankan. Harga sekian sudah termasuk diantar ke spot sunrise point, bukit teletubbies dan pasir berbisik hingga usai pukul 10 siang dan diantar balik ke Malang pukul 12. Very fair price, and unforgettable experience! Selengkapnya Pengalaman Ikut Open Trip ke Bromo dari Malang Day 3 Jelajah pantai-pantai biru di Malang Selatan Pantai Sendiki, Malang Selatan Kami mulai menyewa motor di kota dari hari ke-3. Saya baru tau, untuk menikmati pantai di Malang rupanya perlu usaha yang ekstra. Lumayan jauh sekitar 3 jam dari kota kalau mengendarai santai seperti saya. Ada banyak pantai yang berderet di Pantai selatan, seperti Pantai Goa Cina, Pantai Balekambang, dan yang paling kekinian pantai Teluk Asmoro. Tapi, yang menjadi favorit kami adalah Pantai Sendiki di daerah desa Tambakrejo. Pelosok, sepi dan sangat tulen. Recomended banget pantai yang satu ini. Selengkapnya pantai-pantai di Malang, insha allah di postingan selanjutnya yo guys. Baca juga Jelajah Pantai Eksotis di Puerto Galera, Filipina Day 4 Explore Coban Sewu di Lumajang, Air terjun Terbesar di Jawa Tumpak Sewu, dari bawah Tumpak Sewu, view dari atas Kalau ke Malang, jangan lupa mampir kesini. Nama Air terjun Tumpak Sewu akhir-akhir ini sedang mencuri perhatian banyak wisatawan dunia. Termasuk kami. Kami masih kesana dengan sepeda motor usai jelajah Malang Selatan. Kami menginap di daerah Kepanjen, dan masih ditempuh dengan jarak sekitar 90 menit ke Coban Sewu. Kalau dari kota Malang bisa sekitar 1,5 jam. Memang jauh, tapi kami rela jabanin demi melihat pesona air terjun terbesar se Jawa ini. Untuk trekking ke bawah memang cukup terjal dan menantang, butuh waktu sekitar 40 menit untuk turun, biar basah kuyup, semua lelah terbayar pastinya. Jangan salah kostum ya kalau kesini dan harus hati-hati. Day 5 Kota Batu, Coban Rondo, Batu Night Specta Labirin coban Rondo, Batu, Malang Kami nongkrong di taman kota yang terdapat ferris wheel dan jajan kuliner disana. Sudah banyak opsi wisata sih kalau sudah di kota Batu. Kami nongkrong di taman rakyat, yang terdapat tugu apelnya. Kulineran. Lalu berkunjung ke labirin Coban Rondo, nonton “Toy Story 4” dan malamnya lanjut naik beberapa wahana di BNS sebelum balik ke Malang kota. Batu Night Specta, berwahana itu seru juga Day 6 Sayonara Taman kota Batu Hari terakhir ini kami check out, beli keripik apel untuk orang tua, balikin motor. Sayonara, Malang. Sampai ketemu lagi, until next time! Berapa kira-kira budget untuk liburan semi-backpaker ala kami? Berikut gambaran budget yang kami keluarkan selama 6 Hari 5 Malam Studio Living UM 2 malam Bromo tour 2 pax KA Majapahit PK-Malang PP2 pax LG homestay 1 malam . JONAS homestay 2 malam Sewa motor 3 hari Budget diatas adalah untuk dua orang. Untuk makan masih standar bisa 60 ribu bisa berdua. Dan HTM wisata diantara 10 ribuan dan parkir. Saya pikir pengeluaran 6D5N diatas terbilang masih murah. Mengingat tiket KAI dari Pekalongan-Malang dengan KAI Majapahit seharga PP sendiri/orang. Karena pesan dadakan juga hehe. Kalau opsi hemat bisa pakai KA Matarmaja yang tiketnya seharga PP. Budget untuk bromo tour juga sangat terjangkau. Jika ingin tanpa tour, menghemat bisa sewa jeep tentunya dengan menawar dulu di Tumpang. Tapi tentu perlu masa yang banyak dahulu setidaknya 6 orang. Kalau jalan sendiri atau berdua ke Bromo, saya pikir nebeng open trip adalah pilihan yang oke dan worth every penny tentunya. Dengan budget sekian, pengalaman yang kami rasakan sangat worth it dan berkesan. Bisa dibilang ALL OUT dan puas banget karena kami berhasil mencoret bucketlist bisa menyambangi landmark dan kekayaan alamnya Malang. Malang tentu bukan tentang Bromo saja, rasa-rasanya kota ini tidak membosankan untuk dijelajahi. Kota wisata, gunung-gunung agungnya, taman rakyat, indoor park, coban, dan pantai-pantai di Malang rasanya punya pesonanya semua. Yang gemar berwisata alam, saya pikir rumahnya Arema ini tetap seru untuk disambangi lebih dari sekali. Itin versi kami diatas sebenanya random saja karena kami riset hanya secukupnya. Meskipun jarak dari satu destianasi ke yang lainnya lumayan jauh, sangat terbayar dengan keindahan alamnya. Tapi overral sangat seru dan list diatas wajib sekali kalau berwisata ke Malang. Jadi, kapan nih ke Malang? Sekian dulu ya sharing perjalanan dari saya. Terima Kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat! Tanggal berkunjung 19 Juni -24 Juni 2019 Foto by dokumentasi pribadi penulis

Backpackerke bandung dari jakarta jogja naik kereta surabaya malang solo semarang 2022 2 hari 1 malam ancol angkot anyer api asal ala hemat an trip liburan bareng pacar biaya bali bromo banyuwangi belitung batu bogor bekasi ciwidey cikole ciater cirebon cilacap cerita cara dengan 2015 malaysia estimasi farmhouse flores gili trawangan gunung Ngomongin soal backpacker-an atau traveling budget, Malang pasti akan jadi salah satu destinasi favorit yang disebut. Sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur ini dikenal sebagai kota yang warga lokalnya ramah, biaya makannya cukup terjangkau, pilihan tempat menginap yang banyak, dan akses ke tempat wisata yang termasuk mudah. Kamu dari dulu ingin berwisata ke Malang tapi nggak tahu gimana caranya biar murah? Tenang, semua bisa disiasati. Hipwee Travel bakal kasih panduannya buat kamu semua. Simak baik-baik kamu berangkat dari Jakarta. Transportasi paling nyaman, apalagi kalau bukan kereta. Nah biar murah, pilih yang kelas ekonomi aja yaa…Malang merupakan salah satu tujuan wisatawan Indonesia, selain Bali dan Jogja tentunya. Supaya bisa backpacker-an ke Kota Malang, persiapan yang matang harus dilakukan dengan banyak mencari informasi tentang beberapa pengeluaran. Salah satunya adalah tentang transportasi dari Jakarta menuju ke sana. Kalau ditanya moda transportasi apa yang paling nyaman? Tentu sebagian besar orang akan sepakat dengan jawaban kereta api, karena nggak ada kemacetan dan harga jauh lebih terjangkau dibandingkan pesawat. Biar lebih murah, kamu naik yang kelas ekonomi aja. Matarmaja misalnya, berangkat dari Jakarta pukul dan sampai Malang keesokan harinya pukul WIB. Waktu sekitar 17 jam akan kamu habiskan di dalam kereta, bawa makanan yang banyak ya. Obat tidur juga kalau perlu, hehehe.— Tiket Kereta Api Matarmaja PP Rp 109 ribu x 2 = Rp 218 ribuSekarang urusan penginapan. Kalau keuanganmu standar, pilih penginapan sekelas melati. Kalau bujetnya super duper minim, ya bersiaplah “liburan nggembel.” Nginep di Omah Backpacker aja, yuk..Jadi, di Malang ada sebuah penginapan gratis bernama Omah Backpacker. Dimanakah penginapan ini berada? Dari stasiun, kamu bisa menumpang angkot berwarna merah menuju Karangploso. Silahkan turun di depan Masjid An-Nur sebelah kiri jalan, dan posisi Omah Backpacker persis berada di seberang masjid itu. Beneran nggak sih ada penginapan gratis di saat nggak ada yang benar-benar gratis di dunia ini? Pemilik rumah singgah ini bernama Mbak Ajeng, dia memang punya cita-cita mulia. Yaitu, ingin membuat taman baca mini bagi penduduk sekitar desanya. Nah dari situlah, dia membuat Omah Backpacker yang membebankan tamunya dengan satu buku bekas untuk setiap malamnya. Lebih dari satu buku lebih bagus, kategorinya pun bebas. Asal jangan buku porno aja gratis di sini bermakna tanpa mengeluarkan uang sepeser pun, tapi tetap perlu membayarnya dengan barang lain, yaitu berwisatamu di Malang berarti hanya dua hari. Nah, biar gampang mending kamu sewa motor aja. Hari pertama enaknya yang deket-deket dulu deh ya…Traveling ke kota manapun, percayalah, sewa motor masih selalu menjadi andalan yang murah dan menyenangkan. Pergi kemanapun jadi mudah walau sejatinya kamu tak tahu arah, asal bisa baca peta aja sih. Seperti halnya Bali dan Jogja, di Malang sudah banyak usaha serupa. Per motor dibanderol harga Rp 60 ribu per 24 jamnya, di luar bensin lho hari kedua kamu sampai di Kota Malang pada pukul WIB, dan kamu masih harus bersih-bersih diri serta menyewa motor, otomatis kamu baru bisa mulai berwisata agak siang. Alangkah efektifnya kalau kamu menggunakannya dengan berwisata di sekitaran kota saja. Kamu bisa menilik sejarah Kota Apel ini di Museum Malang Tempo Doeloe misalnya. Terletak di Jalan Gajah Mada atau belakang Balai Kota Malang. Berkunjung kemari, kamu akan melihat semacam timelapse dari masa ke masa sejak jaman purba hingga lupa pula kunjungi Kampung Jodipan yang lagi nge-hits karena warna-warninya, biar hasil fotomu instagramable. Sorenya, kamu bisa melihat kawanan burung merpati sembari menikmati internet gratis di alun-alun Kota Malang. Nah, malemnya mau main-main ke Batu Night Spectacular BNS juga boleh lho. Tapi bayar tiket jangan lupa.— Sewa motor dua hari Rp 60 ribu x 2 = Rp 120 ribu — Bensin dua hari Rp 60 ribu — Tiket masuk Museum Malang Tempo Doeloe Rp 20 ribu — Tiket masuk kampung Jodipan Rp 2 ribu — Tiket masuk BNS Rp 30 ribuHari ketiga, saatnya menikmati wisata alam di pelosok Malang. Agak jauhan mainnya, tapi berangkatnya awal banget juga ya. Bangun pagi dan jangan lewatkan pesona alam di Malang SelatanMalang Selatan terkenal dengan aneka wisata pantainya. Kamu bisa mengunjungi Pantai Balekambang misalnya, yang eksotis dengan gagahnya pura. Balekambang seringkali disebut sebagai Tanah Lot-nya Malang, karena sama-sama terdapat pura yang digunakan sebagai tempat ibadah agama Hindu. Selain itu, keindahan pantainya memang tak kalah indah dengan yang ada di Bali. Jaraknya cukup jauh sih dari kota Malang, yaitu sekitar 60 km dan dapat kamu tempuh selama sekitar 2 jam. Anggaplah kamu bisa berangkat pukul pagi, sampai sana juga masih pagi. Kalau nggak ingin berenang atau bermain ombak, kamu bisa rebahan di pendoponya saja. Juga banyak warung makanan dengan harga relatif sudah bosen sama Pantai Balekambang, ya tinggalin, silahkan melipir ke Pantai Regent di sebelahnya. Pemandangannya nggak kalah menarik kok. Istimewanya, pantai ini memiliki danau yang indah dihimpit oleh gunung karang, pepohonan yang rindang dan pemandangan laut lepasnya yang super puas bermain air, saatnya kembali ke kota Malang. Sebelum menunggu kereta di stasiun untuk kembali ke Jakarta, nambah ilmu dikit-dikit ke satu-satunya Museum Musik di Indonesia yuk, gratis kok. Terletak di deretan perumahan Griyashanta Malang, museum ini merupakan gebrakan museum pertama yang mengabadikan perjalanan musik di tanah air. Tempat ini cocok untukmu yang ingin menelusuri jejak sejarah musik Indonesia.— Tiket masuk Pantai Balekambang Rp 10 ribuPuas menikmati pesona kota Paris for East Java, saatnya kembali ke Jakarta pada sore harinya. Liburan boleh, jangan lupa pulang. Di total dulu semuanya habis berapa ya…Di hari ketiga, kamu bisa menggunakan kereta yang sama dengan saat berangkat dari Jakarta. KA Matarmaja berangkat dari Stasiun Kota Malang pukul WIB dan akan tiba di Stasiun Pasar Senen keesokan harinya pukul WIB, dengan harga yang sama. Coba ya dihitung, semuanya habis berapa.— Tiket Kereta Api Matarmaja PP Rp 109 ribu x 2 = Rp 218 ribu — Sewa motor dua hari Rp 60 ribu x 2 = Rp 120 ribu — Bensin dua hari Rp 60 ribu — Tiket masuk Museum Malang Tempo Doeloe Rp 20 ribu — Tiket masuk kampung Jodipan Rp 2 ribu — Tiket masuk BNS Rp 30 ribu — Tiket masuk Pantai Balekambang Rp 10 ribu — Makan enam kali Rp 13 ribu x 6 = Rp 78 ribu ——– TOTAL Rp 553 ribuJadi, gimana? Kapan kamu ke Malang? Selain melakukan penghematan biaya, kamu juga harus mempertimbangkan pengelolaan waktu. Atur waktumu se-efektif dan se-efisien mungkin. Selamat backpacker-an! TiketJakarta - Amsterdam PP sudah di tangan. Paspor berisi visa Schengen sudah siap untuk dicap. Balik ke paragraf di atas, YUNANI secara geografis terlalu jauh dari Amsterdam, waktunya tidak cukup. Akhirnya aku skip. Terpilihlah ITALIA dan SPANYOL. December 9, 2019 / 11:11 am. Salut bisa babat 6 negara dalam 10 hari, Jen! Aku udah

SELAMAT PAGI!!!Hai, Udah cukup lama ga produktif sejak terakhir nge-blog. Kali ini Saya mau sharepengalaman traveling ke Malang bareng temen temen Saya Dinna, Samuel, Vendri, dan Novri di Bulan Februari kemarin. Dengan persiapan satu bulan lebih dan berbekal waktu kurang lebih 5 hari dari Jakarta dan harus sampai Jakarta lagi, kami siap mengeksplore malang dengan berbekal sepeda motor. Saya akan menceritakan itinerary perharinya dan tips-tips agar bisa mengeksplor secara maksimal spot –spot tersebut. Dan di akhir artikel Saya akan melampirkan contact person yang bisa dipakai untuk ngebantu temen-temen menuju Malang! Spoiler for "Dari kiri ke kanan Andri, Dinna, Vendri, Novri, Samuel" Okay, jadi di tulisan ini akan Saya bagi menjadi beberapa chapter seperti biasaChapter 1 Itinerary perjalananChapter 2 Cerita dan Tips Selama PerjalananChapter 3 Contact PersonDokumentasi pada blog ini menggunakan DJI Mavic Pro, Gopro Hero 5, dan LG G4 dari Dinna. Ayoo kita mulai!Chapter 1 Itinerary Perjalanan Rabu, 14 Februari 2018 Perjalanan dari Pasar Senen PSE menuju Malang ML Kamis, 15 Februari 2018 Sarapan, menuju tempat penyewaan motor, menuju Mata Air Kalireco, menuju Kampung Wisata Jodipan, Check-in Homestay Pasar Tumpang dan Jumat,16 Februari 2018 Menuju Bromo Sunrise; eksplor Bromo, menuju Coban Pelangi, menuju Homestay Chakra Residence Turen Sabtu, 17 Februari 2018 Checkout homestay, Otw Lumajang, menuju Air terjun Tumpak Sewu, menuju Air Terjun Goa Tetes, Check-in Homestay Malang Selatan, sunset di Pantai Goa Cina Minggu, 18 Februari 2018 Menuju Pantai Sendiki, menuju Pantai Teluk Asmoro, menuju Coban Nirwana/Coban Gedangan, mengembalikan motor dan pulang Menuju JakartaChapter 2 Cerita dan Tips Selama PerjalananRabu, 14 Februari 2018Perjalanan kami dimulai dengan menggunakan kereta dari stasiun Pasar Senen menuju stasiun Malang. Perjalanan kurang lebih memakan waktu 14 jam. Baru 2 jam berangkat ada kejadian yang tidak mengenakkan yaitu mati lampu kereta. Kebayang ga? Itu kondisinya langsung panas banget, pengap. Tapi untungnya para awak kabin membantu untuk membuka jendela-jendela gerbong kereta agar para penumpang tidak kepanasan. Akhirnya setelah sampai di Stasiun Malang, kita diberikan kompensasi oleh KAI atas kejadian tersebut. Spoiler for "Suasana Gerbong KAI saat mati lampu" QuoteTips1. Jangan lupa bawa permainan kelompok kalau pergi bareng-bareng, biar ga bosen dan jangan lupa beli cemilan, perjalanan 14 jam itu lama banget loh hhaKamis, 15 Februari 2018Hari pertama di Malang, Kami bela-belain mengantri panjang untuk mengambil kompensasi 50% dari KAI atas kejadian semalam. Lumayan cooy bisa ngasih DP ke sewa motor yee kan. Haha. Setelah itu kami mampir ke kios kuliner yang terletak persis seberang Stasiun Malang. Kalau temen-temen mampir ke stasiun pasti langsung lihat. Kita Sarapan dulu, lalu menuju tempat penyewaan motor yang terletak tidak jauh dari sentra kuliner tersebut. Kemudian setelah mendapat motor, kami tidak menunggu lama dan langsung cabut menuju Mata Air Kalireco. Kami sudah sangat gerah akan kehidupan! Pengen-cepet-cepet mandii mencoba kesegaran Mata Air Kalireco yang sungguh instagramablesekali!Sekitar 1 jam perjalanan ke utara Malang untuk menuju Mata Air Kalireco. Setelah sampai kami agak terkejut dengan realita, haha. Kami terlalu termakan Instagram yang menunjukkan keindahan Mata Air Kalireco saat sepi. Setiba disana, kami baru tau kalau Mata Air Kalireco itu sudah cukup famousdikalangan warga dan sering dipakai mandi atau sekedar berenang-berenang, hahaha. Biru di dasar kolam kami pikir adalah biru alami tapi ternyata itu adalah ubin -,-“ Mata air ini memang mata air alami tapi pemandiannya adalah pemandian yang dibuat oleh warga sekitar. Karena ramai oleh warga, kami jadi mengurungkan niat untuk mandi disana, haha. Spoiler for "Mata Air Kalireco" Seketika kami langsung menuju kembali ke Malang. Kami menuju salah satu kampung yang terkenal akhir-akhir ini yaitu Kampung Warna-Warni Jodipan. Letak Kampung ini tidak begitu jauh dari stasiun Malang. Setelah membaca berbagai sumber dan bertanya dengan warga sekitar, awalnya kampung ini hanya kampung kumuh yang terletak di bantaran kali, akan tetapi ide mahasiswa-mahasiswa UMM mengubah kampung ini menjadi kampung kreatif yang menarik wisatawan dari berbagai daerah termasuk luar negeri, terbaik kan? Kampung Jodipan terkenal karena atap dan tembok di cat warna-warni sehingga kalau terlihat dari atas dari jembatan atau aerial view drone sungguh sangat menarik. Kampung ini berdekatan dengan kampung kreatif lainnya yaitu kampung tridi 3D, banyak lukisan-lukisan 3D disini dan Kampung Biru Arema kampung yang dicat biru dari tembok dan atapnya. Sore disana pun hujan karena kami kesana saat musim hujan. Kami menunggu hujan berhenti sambal makan indomie. Setelahnya kami mampir makan malam di Soto Ceker dekat stasiun lalu beranjak menuju ke Pasar Tumpang untuk check-inhomestay. Spoiler for "Kampung Warna-Warni Jodipan" QuoteTips2. Mata Air kalireco sudah ada di Google Maps, jadi mudah untuk menuju kesana. Hanya agak ribet saat sudah hamper sampai dan harus bertanya pada warga “Jangan terlalu berekspektasi banyak, kalau jatuh sakit” – Andri, 2018 -,-“Jumat,16 Februari 2018Hari kedua eksplor Malang! Tidak tanggung-tanggung hanya 2 jam kami tidur kami langsung dibangunin Mas Kenthung sopir jeep kami untuk persiapan sunrisekarena dari pasar Tumpang ke daerah Bromo masih membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Sekitar Jam 130 pagi setelah persiapan kami langsung menuju Bromo. Sesampai di pos registrasi kami menuju Pos Bukit Kingkong karena Penanjakan 1 sudah begitu mainstream. Karena datang pagi, Saya dan teman-teman masih kebagian di spot paling depan. Spoiler for "Gunung Bromo view" Setelah Sunrise, Kami langsung menuju kaki gunung Bromo untuk mengekplor keindahan alam di sekitar Gunung Bromo. Selama setengah hari kita eksplor Bromo, dari pasir berbisiknya, gunung bromo dan gunung batoknya biarpun kami ga nanjak karena males rame banget ke savannah bromo yang bagus banget kalau musim hujan, dan ke bukit teletubbies. Perjalanan hari itu kami akhiri dengan mengunjungi Air Terjun/Coban Pelangi yang terletak di kaki gunung semeru. Setelah sampai homestay, kami beres-beres dan langsung menuju daerah Turen untuk persiapan eksplor hari ketiga. Spoiler for "Coban Pelangi" QuoteTips4. Banyak warga yang menawarkan bangku untuk melihat sunrise, awalnya kami merasa rishi karena mereka terkesan memaksa. Tapi kita harus lebih santai menyikapinya dan pada akhirnya menurut Saya sih worth 😊5. Cobain naik jeep di hardtopnya, menurut Saya itu salah satu pengalaman kece loh 17 Februari 2018Hari ketiga, kami menuju daerah Lumajang untuk menikmati Air Terjun Tumpak Sewu. Air terjun ini merupakan salah satu air terjun terbesar di Pulau Jawa yang bisa dibilang gak kalah keren dari Air Terjun Niagara Amerika. Kami mengikuti google mapsuntuk sampai di Pos Panorama Air Terjun. Oia, kami parkir di sisi Malang, bukan di sisi Lumajang. Pejalanan ke pos panorama hanya membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Dan view yang diberikan menurut Saya. Spoiler for "Pos Parkir Via Malang Google Maps" Untuk menuju kaki air terjun, kami harus melewati medan yang cukup menantang berupa 6 tangga vertikal. 3 Tangga pertama berupa tangga bambu dan 3 tangga terakhir berupa tangga besi yang setiap anak tanggalnya hanya muat 1 kaki. Menurut Saya ini cukup berbahaya apalagi kita tidak menggunakan safety beltsama sekali, haha. Tapi Kami dituntun rasa penasaran yang tinggi untuk mencapai Kaki Air Terjun Tumpak Sewu. Perjalanan turun kebawah menghabiskan waktu 1 sampai 2 jam, loh btw hahaha. Spoiler for "Tumpak Sewu dari Panorama View" Setelah puas di Air Terjun Tumpak Sewu dan agak kesal kalau balik melewati jalur yang sama, haha. Akhirnya kami pulang melewati arah Lumajang, yaitu sisi lain dari Air Terjun seberangnya. Kami melewati banyak air terjun dan termasuk wisata alam Goa Tetes. Perjalanan ke atas pintu masuk membutuhkan waktu 1 sampai 2 jam. Disana kami menyewa ojek agar bisa kembali ke pos Malang. Spoiler for "Tumpak Sewu dari sisi bawah" Setelah bersih-bersih tiba-tiba hujan deras melanda. Tapi kami harus tetap berjalan agar sampai Malang Selatan tidak terlalu malam. Setelah sampai di Malang Selatan kami langsung check-indan saat sunset, kami menyempatkan diri sebentar ke Pantai Goa Cina. Karena letaknya yang langsung lepas pantai menurut Saya sih cocok untuk menghabiskan waktu sunset bersama temen-temen. Setelah menunggu matahari tenggelam sepenuhnya, Kami langsung beranjak kembali menuju homestay. Spoiler for "Pantai Goa Cina" QuoteTips6. Menuju Pos Air Terjun sudah mudah, tinggal mengikuti google maps saja7. Persiapkan waktu lebih dari setengah hari untuk eksplor daerah Air Terjun sampai ke Goa Tetes8. Untuk turun ke kaki air terjun via Malang menurut Saya hal yang sangat menantang. Persiapkan dulu fisik dan mental, jangan ngeluh karena kalau sudah turun ditengah-tengah susah naik lagi, Bawa perlengkapan waterproof. Lindungi kamera dan perlengkapan elektronik lain karena PASTI BASAH10. Kalau mengikuti rute Saya Sehabis Lumajang langsung ke Malang Selatan Saya sarankan melewati jalur besar saja biarpun banyak truk besar karena rute alternatif yang google mapstawarkan melewati rumah warga yang jalannya masih dibilang belum begitu bagus. Biarpun google maps bilang alternatif bisa menghemat waktu 30 menit, tapi kami malah jadi lebih lama 1 jam dari rencana seharusnya -,-“Minggu, 18 Februari 2018Hari terakhir di Malang kami menghabiskan waktu di daerah Malang Selatan sampai setengah hari. Wisata alam lain yang kami kunjungi yaitu Pantai Sendiki. Biarpun agak jauh sedikit dan jalannya masih dibilang belum begitu baik, tapi waktu Kami kesana, Kami melewati ladang sawah yang masih hijau, bagus banget! Setiba di Pantai Sendiki, kami juga takjub dengan Pantai yang masih asri dan terawat ini. Pasir putih terhampar di bibir pantai yang cukup panjang. Spoiler for "Sawah sebelum Pantai Sendiki" Lalu ada Pantai Teluk Asmoro. Sesampai disana kurang lebih jam 10 sudah ramai banget. Banyak bis, mobil pribadi, elf, dan motor. Yaa mungkin karena long tempat ini emang cocok untuk santai di pantai bareng keluarga sambil main ombak yang bisa dibilang tidak terlalu besar. Spoiler for "Pantai Teluk Asmoro" Wisata alam terakhir Kami yaitu Air terjun Nirwana / Coban Gedangan. Air terjunnya bagus biarpun jalan menuju kesana sulit. Tidak begitu lama dari tempat ini kami langsung menuju Malang Kota lagi untuk persiapan kembali ke Jakarta. Spoiler for "Pantai Sendiki dari HP Dinna" QuoteTips11. Menuju Coban Khayangan Saya rekomendasikan melewati jalur besar karena google maps menawarkan alternatif yang Saya yakin biarpun cepat pasti melewati jalur kecil12. Kami mampir ke Kampung Jodipan setelah eksplor untuk mandi dan beres-beres Karena disana banyak kamar mandi Mungkin ada yang tertarik camping atau sewa rumah pohon? Di Pantai Sendiki ada semuanyaa! Btw kalau homestay di Malang Selatan udah menjamur, jadi kalau ga pakai aplikasi macem traveloka mungkin temen-temen bisa random dateng langsung dan bisa ada kemungkinan lebih murah dari harga aplikasi lohChapter 3 Contact PersonBerikut kontak-kontak yang temen-temen bisa pakai untuk membantu temen-temen saat eksplor MalangMas Rafi Sewa Motorku Malang 0823-0655-0681Pak Suprayitno Guide Sempu 0853-3651-1970Mas Kenthung Jeep Malang 0822-4536-8355Mas Wus Pantai Sendiki 0812-8189-4139Homestay Pondok Bamboe Sendang Biru 0812-3484-865Masih banyak banget wisata alam di Malang yang masih jarang terekspos. Dan Suatu saat kalau ada waktu dan rezeki pasti Saya balik lagi untuk menikmati keindahan alam Malang. Sekian dokumentasi singkat sewaktu Saya ke Malang, sampai jumpa di kesempatan selanjutnya dan jangan berhenti menikmati keindahan alam ada yang mau ditanyakan, monggo bisa ke Whatsapp 08118-337-337Line ID pranataandriFollow instagram Saya juga yaa buat liat2 hasil dokumentasi Saya selama perjalanan trip juga ke youtube ane ya gann hehe Spoiler for "Never Stop Exploring Indonesia"

BackpackerIndonesia; Forum; Tour & Travel; Jalan Jalan ke Malang 21-24 Desember 2019 dari Jakarta (liburan akhir tahun) Q: Galeri. Lebih banyak » Teman jalan. Tour & Travel. Tujuan Wisata. Jalan Jalan ke Malang 21-24 Desember 2019 dari Jakarta (liburan akhir tahun) hayri.pradana, pada 18 Des. 2019, 15.17 di Tour & Travel. Start: 21 Des
Punya rencana menghabiskan masa liburanmu di Malang? Jangan buru-buru berangkat sebelum simak tips liburan 4 hari dari Jakarta ke Malang ini! Ya, penting banget untuk diketahui kalau kondisi geografis, suhu udara, dan budaya Malang jauh beda dengan yang ada di Jakarta. Kamu perlu persiapan ekstra untuk menghadapi Kota Malang. Jangan sampai acara liburanmu berantakan Cuma gara-gara kurang persiapan, ya! So, langsung saja, simak informasi tips liburan 4 Hari dari Jakarta ke Malang di bawah ini 1. Malang Punya Suhu yang Relatif Dingin, Siapkan Pakaian Hangat Kalau Mau ke Tempat Ini Sudah jadi rahasia umum kalau Malang punya suhu yang dingin. Hal ini dipengaruhi karena letaknya ada di dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan dan kawasan konservasi hutan. Buat Kamu yang biasa berjibaku dengan suhu udara panas Jakarta harus beradaptasi dengan dinginnya Malang. Nggak lucu kalau Kamu pergi ke Malang dengan mini dress atau tengtop. Kamu akan menggigil kedinginan di tempat ini. Bawalah pakaian yang hangat seperti jaket, sweater, syal, celana panjang, atau rok panjang. lia_asoy 2. Mengeksplorasi Malang Selama 4 Hari Butuh Persiapan Perjalanan yang Matang Agar liburanmu tidak sia-sia, Kamu sebaiknya merencanakan perjalanan dengan baik. Buatlah daftar tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulailah dari yang paling dekat dengan kota terlebih dahulu, baru kemudian yang jaraknya lumayan jauh dari pusat kota. Karena Malang punya banyak destinasi menarik, jangan sampai ada yang terlewatkan, ya! prastya_jr Rekomendasi tempat wisata yang perlu Kamu sambangi diantaranya – Pantai Pantai Sipelot, Pantai Licin, Pantai Sendang Biru, Pantai Balekambang. – Gunung Bromo dan Semeru – Air Terjun Coban Pelangi dan Coban Rondo – Candi Candi Jago, Candi Singosari, dan Candi Kidal – Taman Rekreasi Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan Taman Rekreasi Sengkaling – Lain-lain Sentra Kerajinan Keramik Dinoyo, Bendungan Karangkates, Pemandian Alam Wendit, Kebun Teh Wonosari, dan masih banyak lagi. 3. Pilih Transportasi yang Paling Nyaman Ada beberapa alternatif moda transportasi yang bisa Anda pilih dari Jakarta menuju ke Malang. Salah satunya adalah dengan pesawat terbang. Penerbangan dari Jakarta ke Malang bisa menggunakan beberapa maskapai seperti garuda Indonesia, Wings Air, Sriwijaya Air, Citilink, atau Kal Star Aviation. Dari Bandara Abdul Rahman Saleh menuju ke pusat kota Malang hanya berjarak 17 KM saja atau dengan durasi perjalanan sekitar 30 menit. Nah, kalau Kamu Cuma punya budget backpacker alias minim, nggak usah sedih, ada alternatif transportasi lain yang nggak kalah nyaman. Apalagi kalau bukan kereta api. No macet-macet, no stop-stop di sembarang tempat, plus bisa menikmati suasana sepanjang perjalanan. Tarifnya juga lumayan murah. So, isi dompet akan lebih aman soalnya Kamu masih harus melakukan perjalanan di Malang selama 4 hari yang bakal membutuhkan budget yang nggak kalah besar. ihikhi 4. Lebih Leluasa Mengeksplore Kota Malang dengan Sewa Sepeda Motor atau Mobil Kalau Kamu sampai di Malang, daripada repot harus pindah angkot satu ke angkot yang lain untuk menuju ke tempat wisata favorit, sebaiknya sewa saja sepeda motor atau mobil. Sepeda motor sebagai alternatif jika Kamu pergi sendiri atau berdua. Namun, jika Kamu pergi rombongan, mobil sepertinya lebih praktis. Untuk menyewa motor, Kamu akan dikenakan tarif – Motor bebek Rp /hari – Matic Rp /hari – Matic injeksi Rp /hari Sedangkan tarif sewa mobil + BBM adalah – Avanza Rp /hari – Innova Rp /hari – HIACE/Elf 18 seat Rp Kamu juga akan mendapatkan fasilitas 2 helm dan 1 jas hujan saat menyewa motor. Kamu cukup menyerahkan jaminan berupa KTP, KK, serta buku nikah untuk bisa menyewa mobil atau motor. 5. Pahami Bahasa Daerah Malang dan Budayanya Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri terkait dengan cara masyarakatnya dalam menerima tamu. Yup, jangan kaget kalau masyarakat Malang berbeda dengan daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang cenderung halus. Masyarakat Malang terkenal egaliter dan juga blak-blakan. Hal ini menunjukkan kalau arek-arek Malang lebih tegas, lugas dan tidak basa-basi. Kamu juga perlu tahu beberapa bahasa yang unik dari Malang yaitu dialek khas yang dikenal dengan Boso Walikan Osob Kiwalan. Maksudnya, ada beberapa kata yang diucapkan secara terbalik dari belakang. Seperti Malang menjadi Ngalam, bakso menjadi Oskab, dan burung menjadi Ngurub. Nah, kalau Kamu tahu karakteristik masyarakatnya, Kamu bisa memanfaatkan ini untuk beramah tamah dengan mereka. newsarema 6. Berburu Kuliner di Malang Harus Sesuai dengan Budget dan Selera Malang paling terkenal dengan salah satu kulinernya yaitu Ayam Goreng Tenes. Yang membuat makanan ini istimewa adalah karena disajikan dengan sambal pencit dengan potongan mangga. Namun, sebenarnya masih banyak kuliner lain yang bisa Anda cicipi. Ada yang harganya mahal dan ada pula yang ramah di kantong. Yang paling penting adalah mengetahui selera sendiri. Sebab, hampir semua kuliner dari Malang memiliki cita rasa yang berbeda dengan daerah lain. Beberapa rumah makan dan resto rekomendasi yang bisa Anda sambangi diantaranya – Ayam Goreng Kampung Tenes – Bakso Malang – Bakso Cakman – Rujak Manis Semeru – Bakso President – Dept HTS – Jagung Bakar Malang – Depot Lima Satu – Martabak Cairo – Van Oosten Coffee Shop – Toko Oen. katalogmalang 7. Menjelajah Kota Malang dengan Macyto Ada satu alternatif yang nyaman jika Kamu ingin menjelajah Kota Malang lebih jauh, yaitu dengan Macyto atau Malang City Tour. Bus tingkat wisata ini beroperasi sejak tahun 2015 lalu, dan rutenya melewati beberapa titik penting di sudut kota Malang. Diantaranya Kawasan Jalan Ijen, Museum yang penting, wisata kuliner dan sebagainya. malangterkini 8. Berwisata di Malang Bersama Ongis Travel Anda tidak memiliki jiwa backpacker yang takut tersesat saat berwisata ke Malang. Tenang saja, Kami akan membersamai perjalanan Anda selama di Malang dengan pelayanan terbaik. Mulai dari membuat itinerary yang matang ke tempat-tempat seru di Malang. Serta menyediakan transportasi dan akomodasi yang nyaman dan aman. Bersama Ongis Travel, Kamu akan mendapat pengalaman yang asyik dan menyenangkan selama di Malang. So, join dengan agen travel kami untuk dapatkan pengalaman berharga dan tak terlupakan selama di Malang. Nah, itulah 8 tips liburan 4 hari di Malang. Jangan sampai liburanmu di Malang sia-sia karena persiapan yang kurang matang, tidak memahami kondisi geografis Malang, serta tidak menjaga keamanan diri sendiri. Kalau ingin lebih aman dan nyaman, bergabunglah dengan Ongis Travel, agen travel Malang yang terpercaya yang akan membawamu menjelajah sudut-sudut terbaik Kota Apel ini! Siap merasakan liburan di Malang dengan kesan dan pengalaman yang berbeda? Hubungi Ongis Travel sekarang juga Anda Mungkin Juga Berminat
10Tips Backpacker Ke Bandung Menurut Jakarta 2020 Dua Hari 1 Malam. comment kumar from india 04/2012 could you advice as to the best route to take when visiting the katerinska & punkerni caves near brno if i am traveling by car from prague could you suggest a the thousands of satisfied travelers who have experienced traveling to the galapagos with columbus travel since 1997 contact city learn
Anda ingin berwisata ke Kota Batu Malang dengan cara backpacker? Pada artikel kali ini, kami akan membahas tips-tips backpacker ke Kota Batu Malang. Dijamin, tips-tips kami berikut ini layak untuk Anda simak. Berikut tips-tips dari kami1. Tentukan Waktu yang PasJika Anda memilih untuk berlibur ke Batu ketika masa libur panjang atau berdekatan dengan masa libur anak sekolah, artinya Anda harus menerima risiko seperti harga tiket transportasi yang melambung, harga penginapan, serta tiket masuk tempat wisata yang lebih mahal ketimbang hari biasa karena memasuki waktu high season. Sebaiknya, pilihlah waktu liburan Anda di waktu low season di saat tidak banyak orang yang Pilihan Transportasi ke BatuJika Anda tinggal di daerah-daerah sekitar Jawa Timur, seperti Surabaya, Blitar, Lumajang, atau Mojokerto, Anda bisa melakukan backpacker ke Kota Batu, Malang dengan menggunakan kendaraan pribadi. Alasannya, cara ini dapat menghemat pengeluaran Anda. Jadi, saat Anda sudah berada di Kota Batu, Anda tak usah lagi menyewa kendaraan atau menyiapkan dana untuk transportasi jika Anda tidak mau capek mengendarai mobil pribadi, Anda dapat menggunakan moda kereta api. Beruntung jika Anda berdomisili di Surabaya, karena Anda bisa naik mendapatkan tiket kereta api kelas eksekutif dengan harga Rp saja. Cukup murah kan untuk sebuah kereta eksekutif?Nah, jika Anda tinggal di Jakarta, Bandung, atau daerah di Pulau Jawa bagian barat lainnya, Anda dapat menggunakan mode kereta api. Khusus untuk yang berangkat dari Jakarta, Anda bisa menggunakan kereta api Matarmaja dari Stasiun Pasar Senen. Pilihlah tiket kelas ekonomi yang harganya harga Rp per orang. Atau jika Anda berangkat dari Bandung, Anda bisa menggunakan kereta Malabar dengan keberangkatan dari Stasiun Bandung dengan pilihan tiket kelas ekonomi seharga Rp per orang. Namun, Anda harus siap-siap berlama-lama di kereta api, karena perjalanan dengan kereta api ini ditempu selama 17 mendapatkan tiket kereta api dengan harga paling murah, kalau bisa Anda sudah memesan tiket sejak jauh-jauh hari. Karena kesempatan Anda untuk mendapatkan tiket dengan harga termurah lebih banyak ketimbang memesan saat H-1 Pilihan PenginapanSebagai salah satu daerah wisata favorit di Jawa Timur, di Kota Batu terdapat banyak tempat penginapan dengan harga sewa yang bersahabat dengan kantong. Penginapan ini bisa menjadi solusi untuk liburan ala backpacker yang dikenal dengan liburan low budget. Meskipun murah, namun penginapan-penginapan ini ternyata menyediakan fasilitas yang dapat mendukung kegiatan liburan Pilihan Transportasi saat di BatuBaik di Malang atau di Kota Batu, bisa dibilang agak sulit untuk menemukan tempat penyewaan sepeda motor. Jika Anda bersama rekan-rekan backpacker lainnya, Anda dan rekan-rekan Anda bisa patungan untuk menyewa mobil. Sebenarnya selain menyewa mobil, ada pilihan lain yang lebih hemat, yaitu dengan bus. Anda bisa naik bus dari terminal bus di itu, janganlah malu untuk bertanya kepada warga lokal mengenai rute-rute angkutan umum yang dapat digunakan untuk berpergian di seputaran Kota Batu. Kan ada pepatah, malu bertanya sesat di jalan Menikmati Wisata ApelInilah salah satu tips wisata ke Malang dan Kota Batu yang tidak boleh Anda lewatkan. Belum ke Malang namanya jika Anda tidak mencoba wisata apel di kota ini. Sebagai kota yang mendapat julukan sebagai kota apel. di kota ini dan Kota Batu terdapat banyak kebun apel hijau. Bagi Anda sebagai backpacker yang ingin berlibur di Kota Batu Malang, Anda dapat mengunjungi Kawasan Agrowisata Kusuma yang ada di Batu. Di sana, Anda bisa memetik apel sendiri langsung dari pohonnya. Inilah kegiatan wajib para backpacker dan juga wisatawan yang belum pernah berkunjung ke kota apel dapat melakukan kegiatan tersebut, Anda cukup membayar tiket masuk ke kawasan ini yang harganya berkisar antara Rp sampai Rp Selain memetik apel, Anda juga bisa memetik stroberi. Oh iya, di Agrowisata Kusuma ini, terdapat pula berbagai menu makanan dan minuman yang dibuat dari apel segar. Beberapa jenis minuman yang terkenal di sini adalah jus apel dan cuka Kunjungi Tempat Wisata PopulerTahukah Anda, bahwa hampir semua tempat wisata di Malang yang sering dikunjungi oleh wisatawan berada di Kota Batu. Jadi, tak salah jika Anda backpacker ke Kota Batu Malang. Nah, di sana ada beberapa tempat wisata yang bisa Anda kunjungi, seperti Museum Angkut, museum yang Instagram-able dan cocok bagi Anda yang senang mengambil foto keren. Lalu, ada Jawa Timur Park 1 yang menyediakan berbagai macam wahana permainan yang seru dan menarik. Eh, ternya ada juga Jawa Timur Park 2 yang lokasinya tidak jauh dari Jatim Park 1. Di sana terdapat Secret Zoo, yaitu kebun binatang unik yang diisi oleh beragam satwa. Ketika malam hari, Anda dapat berkunjung ke Batu Night Spectacular BNS, yaitu tempat wisata yang menyajikan berbagai wahana permainan seru yang hanya buka pada malam hari. Beberapa tempat wisata tersebut bisa dibilang cocok untuk anak, sehingga bisa menjadi rekomendasi tempat wisata anak di Malang bagi Cobalah Wisata GratisBukan backpacker namanya jika tidak pergi ke tempat wisata gratisan hehe. Nah, setelah Anda mengunjungi beberapa tempat wisata yang harus membayar tiket masuk, sekarang Anda bisa mencoba wisata gratis di seputar Kota Batu Malang. Anda bisa berkunjung ke Alun-alun Malang. Di sana, Anda bisa menaiki City Tour Bus yang akan mengantarkan Anda berkeliling Malang. Lalu, Anda bisa menyempatkan diri untuk mampir di Stasiun Malang Kota Baru, karena di sana terdapat Patung Singo Edan Arema, maskot dari Arema Malang, klub sepak bola Kota Malang. Nah, patung ini adalah salah satu landmark dari Kota Cicipi Kuliner khas MalangSalah satu kegiatan yang wajib Anda lakukan saat backpacker ke Kota Batu Malang yaitu wisata kuliner di Malang. Pertama, Anda dapat mencoba Bakso Bakar Trowulan. Bakso bakar ini sudah dikenal akan kelezatannya, sampai-sampai pengunjung yang datang ke sana rela mengantri untuk dapat menikmati lezatnya bakso bakar yang dibumbui dengan bumbu istimewa tersebut. Bahkan, karena sudah dikenal di seantero Malang, ragam kuliner ini pernah diliput oleh stasiun televisi Bakso Bakar Trowulan, Anda dapat berkunjung ke Depot Hok Lay. Di sana dikenal dengan menu Pangsit Cwie Mie dan Fosco, yaitu menu minuman yang terbuat dari coklat dan susu murni. Selain itu, Anda juga dapat mencicipi lumpia khas mengunjungi tempat wisata di Kota Batu, mampirlah ke Pos Ketan Legenda 1967 yang ada di Alun-alun Kota Batu. Di sana, Anda bisa memesan berbagai macam olahan ketan yang disajikan dengan pilihan topping menarik9. Beli Oleh-OlehApa kira-kira yang bisa Anda jadikan oleh-oleh? Jelas Apel Malang. Selain apel, Anda juga bisa membelikan keripik tempe khas Malang. Di Kota Batu dan Malang, ada beberapa toko oleh-oleh, salah satunya adalah Goedang Oleh-Oleh di dekat Terminal Bawa Baju HangatTahukah Anda, suhu udara di Kota Batu dan Malang sangat sejuk. Alasannya karena kedua kota ini berada di kawasan pegunungan. Sama halnya ketika Anda mempersiapkan perlengkapan wisata ke Dieng, apabila Anda berencana untuk liburan ala backpacker ke Batu Malang, bawalah baju hangat Anda. Saking sejuknya, di Kota Batu Anda bisa tidur tanpa menggunakan pendingin ruangan, karena udaranya sangat sejuk di malam Persiapkan Makanan dari RumahSebagai teman Anda saat perjalanan dan juga saat liburan, sebaiknya Anda membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. Biasanya, harga makanan di kereta api lebih mahal. Jadi, tak salah jika Anda membawa bekal makanan saat perjalanan menuju tips-tips dari kami di atas? Sudah Anda catat? Oh iya, jangan lupa untuk mengabadikan beberapa kegiatan liburan ala backpacker Anda di beberapa spot foto di Malang. Semoga tips-tips yang kami sampaikan melalui artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam berwisata ala backpacker di Kota Batu, Malang. Selamat ber-backpacker ria!
BackpackerIndonesia; Forum; Cari teman jalan; Jalan Jalan ke Malang 21-24 Desember 2019 dari Jakarta (liburan akhir tahun) Q: Trending. Tanya & Jawab. Blog. Galeri. Teman jalan. Tour & Travel. Tujuan Wisata. Jalan Jalan ke Malang 21-24 Desember 2019 dari Jakarta (liburan akhir tahun) hayri.pradana, pada 18 Des. 2019, 15.23 di Cari teman jalan
foto by Ingin menghabiskan waktu akhir pekan tanpa harus jauh-jauh keluar negeri dan menghabiskan banyak biaya? Kenapa nggak coba pengalaman baru untuk backpacking ke Bandung aja? Dijamin weekend mu akan lebih berwarna dan seru ! Berlibur dengan cara backpacker kini sudah mulai menjamur dikalangan muda mudi Indonesia. karena dengan konsep low cost nya, dianggap bisa membuat momen liburan lebih ekonomis. Dan liburan tanpa paket tour seperti ini dianggap lebih leluasa juga. Ditambah lagi biaya hidup di Bandung tidak semahal Jakarta atau Bali, jadi cocok banget dijadiin alternatif wisata murah. Apalagi kalau dari Jabodetabek, Bandung cukup dekat kok. Ataupun kamu yang tinggal di Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang juga bisa main-main ke Bandung. Nah kali ini, akan kasih beberapa tips untuk backpacker-an di Kota Kembang. Walaupun biaya dengan biaya terbatas. Tips seperti apa yang akan kami berikan? Simak sampai habis ya! foto by 1. Pergi Ke Bandung Dengan Transportasi Darat❤️2. Tentukan Kawasan Lokasi Wisata Yang Ingin Dikunjungi❤️3. Pilih Tempat Wisata Yang Murah❤️4. Pesan Hotel Dekat Tempat Wisata❤️5. Gunakan Transportasi Umum Saat Berada Di Bandung❤️6. Wisata Kuliner Di Kaki Lima❤️7. Berburu Pakaian Murah Di Factory Outlet❤️8. Tetap Hemat Meskipun Berbelanja Oleh-oleh❤️9. Bawa Baju Hangat Dan Obat-obatan❤️10. Siapkan ATM atau Kartu Kredit❤️ 1. Pergi Ke Bandung Dengan Transportasi Darat❤️ Karena Bandung kota strategis, atau bisa dibilang berada ditengah-tengah. Maka untuk sampai kesana pun sangat mudah. Banyak transportasi bisa dijadikan sebagai alternatif. Seperti pesawat terbang,kereta api, bis, mobil, motor. Namun,setelah kami telusur. Bahwa menggunakan transportasi darat untuk berkunjung ke Bandung adalah pilihan paling tepat. Lebih tepatnya adalah Kereta Api. Yaps ! gunakan saja transportasi darat ini. Menggunakan transportasi umum untuk perjalanan backpacking merupakan hal yang selalu dipilih oleh para backpacker tanah air. Karena selain lebih hemat, kamu nggak akan kelelahan karena harus mengemudi kendaraan sendiri. Irit biaya bahan bakar juga guys!. Bagi yang mengawali perjalanan dari Jabodetabek, untuk menuju Bandung bisa menggunakan kereta api kelas ekonomi Serayu dengan harga tiket Rp jurusan stasiun pasar senen – Kiaracondong. Sedangkan dari rute Surabaya-Jogja-Bandung, bisa menggunakan kereta api ekonomi Pasundan, dengan harga tiket Rp 2. Tentukan Kawasan Lokasi Wisata Yang Ingin Dikunjungi❤️ foto by Sebelum memutuskan untuk pergi, ada baiknya tulis dulu list lokasi wisata yang akan dikunjungi saat di Bandung. Tentukan kemana saja kamu akan explore kota Kembang ini. Bandung memiliki banyak sekali kawasan wisata murah tapi tetap menyenangkan untuk dikunjungi. Seperti Bandung Kota, Lembang, Dago. 3. Pilih Tempat Wisata Yang Murah❤️ foto by Seperti yang kami katakan di awal, bahwa Bandung kaya akan wisatanya. Dari wisata alam,wisata buatan,hingga wisata bersejarah. Jika ingin berwisata murah di Bandung, kami sarankan agar memilih wisata-wisata yang tidak memungut biaya tiket tidak terlalu mahal atau bahkan kalo bisa gratis. Contoh saja nih, kamu bisa mengunjungi Taman Hutan Ir. Juanda, Museum Geologi Banfung, The Lodge Maribaya, Farmhouse Lembang, Dago Pakar, Tebing Keraton, Orchid Forest Cikole, Kawah Putih Ciwidey. Nah ada satu spot juga nih yang ngga boleh ketinggalan untuk dikunjungi, apalagi disaat malam hari, yaitu Bukit Moko. Apalagi jika kamu liburan bareng pacar wajib dikunjungi juga nih. Dari Bukit Moko kamu akan melihat keindahan kota Bandung dihiasi oleh kerlap-kerlip lampu bercahaya. Serta ribuan bintang yang memenuhi langit kota Bandung saat malam hari. Tips ini wajib dilakukan, agar dapat menyesuaikan dimana penginapan yang akan kamu pilih untuk bermalam. Selain itu, untuk mengestimasi berapa keperluan biaya untuk pergi dan masuk ke tempat wisata tujuanmu. 4. Pesan Hotel Dekat Tempat Wisata❤️ foto by Walaupun penginapan di Bandung itu bejibun. Bahkan banyak, dengan harga di bawah Rp tapi untuk lebih memudahkan kamu, lebih baik pilih tempat bermalam terdekat dengan lokasi wisata tujuanmu. Masih berhubungan dengan tips sebelumnya, setelah menentukan tempat wisata yang hendak dikunjungi. Alangkah lebih baiknya bersegeralah untuk memesan kamar di hotel dikawasan tempat wisata tujuan. Mengapa harus hotel di dekat kawasan wisata tujuan? Supaya kamu bisa menghemat waktu dan biaya transportasi. Maka dari itu, cobalah untuk mencari kamar penginapan mulai dari sekarang melalui situs online seperti Biasanya jika memesan secara online melalui situsnya, kamu bisa dapet diskon lho. 5. Gunakan Transportasi Umum Saat Berada Di Bandung❤️ foto by Saat berpergian di Kota Bandung ada baiknya agar naik transportasi umum. Untuk dapat mencari transportasi di sini tidaklah sulit. Karena saat ini Bandung sudah menjelma menjadi kota yang maju dan modern. Jadi angkutan umum di kota ini sangat beragam dan mempunyati rute yang cukup luas. Jika kamu ingin mengelilingi kota Bandung, bisa naik TransBandung atau angkot. Bila ingin berpergian agak jauh ke Lembang atau Ciwidey, bisa naik bus. Atau ingin mencoba berkeliling kota Bandung sambil membakar kalor-kalori jahat? Cobain naik sepeda boseh aja! 6. Wisata Kuliner Di Kaki Lima❤️ foto by Selain jalan-jalan ke tempat wisata, kamu juga bisa sambil food hunting. Kurang lengkap rasanya jika berkunjung ke paris van java ini tanpa mencicipi kuliner khas dari kota ini. Sebagai seorang backpacker,buang jauh-jauh untuk makan di restoran atau cafe-cafe hits. karena harus menghemat pengeluaran. Dan terkadang, biaya konsumsi bisa jadi faktor membengkaknya anggaran jika kamu tidak pandai dalam mengelolanya. Makanan atau jajanan kaki lima di Bandung itu rasanya lebih enak dari cafe atau resto lho. Karena kebanyakan, resto atau cafe tersebut terinspirasi dari makanan yang dijajakan dengan grobak ini. Wilayah yang bisa kamu kunjungi untuk mendapati pedagang kaki lima adalah Gedung Sate. Banyak macam makanan asal Bandung yang bisa diicip disini seperti cuangki,cilok,siomay,batagor,hingga seblak. 7. Berburu Pakaian Murah Di Factory Outlet❤️ foto by Bagi para shopaholic pasti tidak asing dengan Factory Outlet. Factory Outlet adalah sebuah tempat dijualnya berbagai macam pakaian trendy dengan harga yang jauh dari departement store atau butik-butik. Dan saat ini kamu berkunjung ke tempat yang tepat. Paris van java ini memang terkenal dengan banyaknya Factory Outlet. Kamu bisa menemukan Factory Outlet ini di berbagai wilayah di Bandung. Salah satunya di sepanjang Jalan LL RE Martadinata. Kamu akan menemukan banyak Factory Outlet disana. Walaupun banyak, tapi kamu tetap harus pintar dalam memilih Factory Outlet mana yang akan dikunjungi. Pasalnya, masing-masing Factory Outlet menawarkan harga variatif, jadi harus bisa mencari celah dimana yang sedang memberikan diskon. Sehingga kamu bisa puas windows shopping dengan lebih hemat budget. 8. Tetap Hemat Meskipun Berbelanja Oleh-oleh❤️ foto by Walaupun trip kali ini kamu harus memperhitungan benar-benar pengeluaranmu, bukan berarti tidak bisa membawa oleh-oleh untuk kerabat,keluarga,ataupun rekan kerja kan?. Tips hemat untuk belanja oleh-oleh kali ini, kamu bisa mengunjungi tempat berikut ini. seperti Pasar Baru,Cihampelas,Cibaduyut,hingga pasar kaget di Gasibu. Barang-barang dagangan disana cukup bagus dan murah lho. Dengan kualitas yang tak kalah dengan mall-mall, bisa kamu dapatkan hanya dengan ongkos minim. 9. Bawa Baju Hangat Dan Obat-obatan❤️ Bandung adalah sebuah perkotaan di dataran tinggi hampir sama dengan Bogor, sehingga udara nya cukup sejuk bahkan dingin. Apalagi jika kamu berencana untuk pergi ke Lembang atau Ciwedey. Kostum wajib yang harus kamu bawa adalah jaket dan baju hangat. Selain kostum, barang wajib lainnya yang harus dibawa adalah obat-obatan. Karena bukan tidak mungkin kamu akan kelelahan dalam aktivitas backpackermu. Sehingga kamu membutuhkan vitamin atau suplemen untuk menjaga daya tahan tubuhmu agar tidak tumbang. Tips ini tidak boleh tertinggal dari serangkaian petualanganmu karena supaya tidak ada hambatan yang dapat mengganggu liburanmu. 10. Siapkan ATM atau Kartu Kredit❤️ foto by Serapih apapun kita merencanakan sesuatu bukan hal yang tidak mungkin jika semua yang sudah dipersiapkan dapat melenceng dari perkiraan, bukan? Maka dari itu sebagai plan B nya, bawalah atau siapkan credit card atau ATM mu. Untuk berjaga-jaga jika dalam aktivitas berliburmu ada pengeluaran tak terduga. Nah bukan berarti sudah persiapan kartu kredit dan ATM kamu bisa seenaknya beli ini itu ya. Kamu harus cermat dalam memilih pengeluaran mana yang penting dan tidak. Pakailah kedua benda tersebut hanya untuk keadaan mendesak. Itulah beberapa tips sebagai panduanmu dalam melakukan travelling to Bandung City, West Java. Sebelum memutuskan untuk berlibur ala backpacker, susunlah rincian itenary terlebih dahulu. David yang kini berusia 25 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Yogyakarta. Kini David bekerja di salah satu Penerbit Buku di Jogja. Di luar kerja, David lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di dan lD2Gv.
  • bevca1v4ug.pages.dev/552
  • bevca1v4ug.pages.dev/709
  • bevca1v4ug.pages.dev/712
  • bevca1v4ug.pages.dev/415
  • bevca1v4ug.pages.dev/44
  • bevca1v4ug.pages.dev/858
  • bevca1v4ug.pages.dev/771
  • bevca1v4ug.pages.dev/932
  • bevca1v4ug.pages.dev/980
  • backpacker ke malang dari jakarta 2019