Pertanyaanini cukup sering dibahas dalam berbagai kajian. Berapa persen sedekah dari gaji. Jika harga emas saat ini rp938.099 per gram, maka nishab zakat senilai rp79.738.414. Di bulan yang penuh berkah ini, kita bersedekah 2,5 persen dari harta kita di rumah yatim dhuafa (ryd) untuk membantu para yatim dan dhuafa menjadi hafiz alquran.
Ingat berapa gajimu ketika pertama kali bekerja? Saat itu, kamu masih fresh graduate. Belum memiliki pengalaman kerja. Mungkin kebanyakan gaji fresh graduate mengikuti besaran upah minimum. Kalau sekarang, Upah Minimum Provinsi UMP DKI Jakarta sebesar Rp 4,2 jutaan. Nominalnya berbeda di setiap provinsi. Tapi ada juga fresh graduate yang menerima gaji di atas upah minimum, atau bahkan di bawahnya. Kamu aliran yang mana nih? Besaran gaji ini biasanya tergantung negosiasimu saat wawancara kerja. Tergantung pula standar perusahaan tersebut. Sebab standar gaji fresh graduate di perusahaan ritel pasti lebih rendah dibanding perusahaan tambang. Standar gaji di perusahaan bisa kamu cari tahu lewat berbagai cara, salah satunya melalui situs informasi gaji. Bisa juga bertanya pada teman, maupun dari threat komunitas atau forum di internet. Dengan begitu, kamu bisa menghitung dan menentukan besaran gaji yang diharapkan. Tidak terlalu ketinggian, tapi tidak rendah juga. Bagaimana kalau fresh graduate sudah kadung nyemplung bekerja dengan gaji kecil? Apakah harus tetap bertahan atau malah resign kerja? Baca Juga Buat CV Kamu Seperti Ini, Pasti Cepat Diterima Kerja Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik! Bertahan Kerja Fresh graduate punya pilihan untuk bertahan kerja meski gaji kecil Meski gaji kecil, kamu dapat memutuskan bertahan kerja pada satu perusahaan apabila Memiliki kesempatan untuk berkembang Walaupun fresh graduate, kamu punya kesempatan yang sama dengan karyawan senior lain untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian, serta pengembangan potensi. Tidak pilih kasih, semua diperlakukan sama. Contohnya dibekali pelatihan atau training, dipercaya untuk menangani klien penting, bebas mengaktualisasi diri pada projek-projek perusahaan, maupun program beasiswa S2 di perguruan tinggi dalam atau luar negeri dari perusahaan. Gaji kecil tidak masalah asal keterampilan dan keahlianmu meningkat, produktivitas naik, dan punya banyak pengalaman hebat sehingga dapat menambah portofolio pekerjaanmu. Paling penting, semua pengalaman itu akan menjadi cerita dalam perjalanan kariermu. Jenjang karier yang jelas Banyak orang bekerja untuk mencapai kesuksesan karier. Misalnya sudah bekerja 5 tahun atau lebih, berpeluang naik jabatan dari staf menjadi supervisor, manajer atau kepala bagian. Bagi karyawan berprestasi, bisa mendapat promosi jabatan atau kenaikan pangkat. Itulah contoh aturan jenjang karier yang dimaksud. Jenjang karier tersebut betul-betul diimplementasikan perusahaan. Dengan begitu, gaji kecil dapat dikompensasi dengan jenjang karier tersebut. Sehingga kamu punya kesempatan untuk naik jabatan dan peningkatan gaji di perusahaan yang sama. Ada penghargaan atau apresiasi Gaji boleh kecil, tapi kalau ada perintilan lain seperti bonus tahunan atau setiap kali perusahaan ulang tahun, pasti bikin betah karyawan. Ada perusahaan yang memberi standar gaji kecil, namun berani memberi bonus tinggi. Jumlahnya bisa 3 kali lipat dari gaji pokok. Biasanya diberikan kepada karyawan atas penilaian kinerja setiap tahun. Bentuk apresiasi lain, misalnya bonus jalan-jalan ke luar negeri jika berhasil menggolkan projek besar atau mencapai target perusahaan. Punya bos dan rekan kerja super baik Tidak munafik, orang bekerja untuk mencari uang. Tapi meski gaji kecil, kalau dikelilingi bos dan rekan kerja yang baik, rasanya enjoy saja. Di kantor sudah seperti keluarga. Saling membantu dan menghargai satu sama lain. Kebersamaan ini yang tak bisa diganti dengan rupiah. Menyukai bidang pekerjaannya Kalau suka dengan bidang pekerjaan yang digeluti, lebih baik bertahan. Itu akan membuatmu bersemangat mengerjakannya walaupun bayarannya kecil. Kendati demikian, jangan sampai terjebak pada zona nyaman. Buat dirimu tertantang mencoba hal-hal baru. Tidak harus pindah bagian atau bidang pekerjaan. Kamu dapat mencetuskan ide-ide segar untuk pengembangan di divisimu. Otomatis kamu juga akan terlibat dalam projek baru tersebut. Baca Juga Kata Kata Motivasi Hidup Terbaik untuk Buat Hidup Kamu Lebih Semangat Resign Kerja Fresh graduate dapat memilih resign jika mengalami situasi seperti ini Sudah gaji kecil, tapi tidak ada apresiasi, jenjang karier tidak jelas, lingkungan kerja toxic semua, mending resign kerja. Selain itu, lebih baik kamu pindah ke perusahaan lain, apabila Punya tim kerja bobrok Apa yang bisa diandalkan dari tim kerja yang tidak kompak? Nothing. Kamu kerja keras, tapi temanmu cuma mau enak saja. Beban kerjamu lebih banyak dibanding mereka. Padahal gaji sama. Jadi tidak seimbang. Sementara atasan, cuek bebek. Tidak peduli dengan apa yang terjadi pada anak buahnya. Yang penting pekerjaan selesai. Muak rasanya. Daripada makan hati’ terus, mending resign saja. Terbebas dari tim bobrok. Biarkan mereka yang menanggung beban pekerjaan setelah kamu hengkang. Dapat tawaran kerja dengan gaji lebih besar Jika di tengah perjalanan, kamu mendapatkan tawaran pekerjaan dengan gaji lebih besar, kenapa ditolak? Terima saja walaupun belum ada setahun kamu bekerja di satu perusahaan. Tentunya dengan berbagai pertimbangan yang matang. Biasanya kalau dibajak’ atau ditawari, kamu punya bargaining atau posisi tawar yang tinggi sehingga saat negosiasi gaji, bisa pasang angka cukup besar. Aturan perusahaan seenaknya Tak sedikit perusahaan yang membuat aturan seenaknya saja. Misalnya aturan potong gaji atau potong cuti buat karyawan yang tidak masuk kantor. Ini menjadi dilema berat bagi karyawan. Izin tidak hadir, konsekuensinya potong gaji atau potong cuti tahunan. Kalau potong gaji, wong gaji sudah kecil pakai dipotong segala. Jika potong cuti, ya otomatis cuti tahunanmu akan berkurang. Seharusnya aturan ini diterapkan buat mereka yang tidak masuk tanpa izin. Jangan disamaratakan. ā€œKerja rodiā€ Bekerja setiap hari dari jam ketemu jam. Tidak ada uang lemburan atau tambahan upah. Gaji cuma take home pay. Pokoknya kerja rodi’ banget. Rasanya seperti tidak punya kehidupan lain, selain bekerja. Jika sudah begini, apalagi yang harus dipertahankan? Lebih baik resign kerja, dibanding terus jadi robot hidup.’ Itu namanya sudah tidak manusiawi. Kejar Pengalaman Dulu, Gaji akan Mengikuti Buat fresh graduate, perjalanan kariermu masih panjang. Sebaiknya kalau baru pertama kali bekerja, bertahan saja dulu minimal setahun apapun situasi dan kondisinya di perusahaan. Tujuannya untuk menambah pengalaman kerja. Karena umumnya perusahaan mencari kandidat dengan kriteria minimal satu tahun bekerja pada bidang yang dilamar. Jika sudah punya pengalaman kerja, maka gaji tinggi akan mengikuti dengan sendirinya. Baca Juga Kena PHK Akibat Corona? Segini Besaran Uang Pesangon yang Jadi Hak Pekerja
Walaudengan gaji yang cukup kecil itu, Pak usep tetap menerimanya dengan penuh rasa syukur. Ia selalu menganggap bahwa ā€˜ā€™Apabila pekerjaan selalu dijalani dengan ikhlas, maka akan menjadi berkah’’. Dengan hadirnya seorang anak dalam keluarga sederhananya, Pak usep semakin merasa bertambahnya beban yang harus dipikulnya.
Tiap bulan, pasti ada waktu tetap dapat gajian. Duh rasanya semua tekanan kerjaan jadi hilang kalau gaji dicairkan. Siapa sih yang nggak merasa demikian? kita semua pasti senang banget. Tapi selama ini, apakah kita pernah menyisihkan sebagian gaji kita untuk sedekah? atau gaji hanya dihabiskan untuk kepentingan pribadi saja?Rasanya bakal rugi banget kalau gaji cuma habis untuk diri sendiri. Padahal kita punya kesempatan untuk bersedekah kepada anak yatim, lansia, dhuafa, dan untuk orang di luar sana. Yang dimana, kebaikan di sisi ini justru banyak banget manfaatnya. Kok bisa?Allah menjanjikan surgaKalau kita sering sedekah kepada anak yatim, merawat mereka, menuangkan kasih sayang kepada mereka, maka Allah nggak tanggung-tanggung menyediakan surga untuk kita. Masa gajian kita cuma mau dihabiskan untuk sesuatu yang nggak pasti, padahal ada sesuatu yang sudah menjanjikan di depan kita.ā€œOrang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan memasukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.ā€ TirmidziSedekah menjauhkan kita dari kematian yang tidak baikNggak sampai disitu aja nih manfaatnya, itu kan untuk bekal akhirat ya, nah ada yang lebih bagus lagi manfaatnya yang bisa dirasakan langsung di dunia. Tapi kita niat sedekahnya jangan karena mau dapat pujian manusia, tapi harus benar diniatkan karena Allah, biar nggak sia-sia. Nah manfaatnya ini serius bikin hati kita tenang, kita semua pasti mau kan meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Ada caranya yaitu dengan sedekah.ā€œSedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan mencegah dari keadaan mati yang jelek suĆŗl khotimah.ā€ TirmidziSedekah itu memang jadi pegangan yang kuat baik untuk di dunia maupun untuk di akhirat. Banyak lho orang disekitar kita yang lagi mempersiapkan bekal di dunia lewat sedekah. Contoh nyatanya dari Pak Eko 38 tahun adalah seorang Ayah yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir di dekat Rumah Sakit Islam Klaten. Penghasilan beliau bisa dibilang tidak menentu, sekitar 50-60 ribu per hari untuk menafkahkan istri dan anak yang berusia 5 tahun. Meski banyak yang harus dipenuhi untuk kebutuhan keluarga kecilnya, Pak Eko justru rutin sedekah Rp. sehari di Masjid dekat rumahnya untuk diberikan kepada fakir miskin dan Alhamdulillah sudah dilakukan selama 6 bulan sampai Eko saja sudah memilih berbuat baik lewat pendapatan dari juru parkir. Bagaimana dengan kita yang sudah memiliki gaji tetap, setiap bulan dapat notif gaji, tapi sayangnya nggak sedekah?Saatnya kamu memberikan yang terbaik untuk diri kamu sendiri, bukan saja hak fisik namun juga hak batin agar kehidupan di dunia dan akhirat lebih aman, bahagia, dan tenang bersama punya banyak program yang bisa kamu pilih agar sedekah kamu bermanfaat untuk mereka yang paling membutuhkan. Apalagi dalam waktu dekat, Ramadhan akan membersamai kita. Nah, ini adalah waktu yang tepat banget untuk sisihkan sebagian gaji kita agar banyak orang terbantu dengan uluran tangan kita. Di kita juga punya fasilitas sedekah yang sangat memudahkan kalian loh. Kalian tidak perlu keluar rumah untuk bisa bersedekah karena ABBI punya program SERBU Sedekah Seribu via Q-ris loh. Lewat program ini, kamu bisa meniru kebiasaan Pak Parno dalam sedekah rutin seribu rupiah dengan lebih mudah. Tunggu apalagi? gaji jadi lebih berkah bersama Mari wujudkan kebaikan ada pertanyaan, silahkan hubungi ABBI.
Darirumah, bisa jadi DIRECTOR! Bersyukur sekali bisa dipertemukan dengan d’BC Network , Komunitas yang sangat memberikan energi positif di perjalanan hidup saya. Menjadi bunda yang bekerja dari rumah merupakan jalan ALLah yg sangat berkah bagi saya, dimana mendampingi anak-anak saat sehat maupun saat diberi sakit oleh Allah, melihat tumbuh
Siapa pun orangnya, pasti menginginkan gaji yang besar. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan dan juga semua keinginan. Namun apakah Anda juga pernah bahkan sering mendengar keluhan di sekeliling Anda bahwa gaji yang diterima tiap bulan tidak pernah cukup, bahkan hanya pas untuk membiayai kebutuhan pokok saja. Bahkan lebih ironis lagi ketika sebagian orang yang punya pekerjaan tetap namun masih harus ā€œnombokā€ alias berutang kiri-kanan untuk memenuhi kebutuhan tak jarang terjadi. Padahal gaji pas-pasan sekalipun sejatinya tidak sepenuhnya benar untuk dalih sulit mencukupi kebutuhan pokok. Terlebih lagi beranggapan bahwa kebutuhan hidup cukup sulit dipenuhi selama hanya jadi karyawan. Sebab jika dipelajari lebih dalam dengan melakukan pengaturan keuangan dengan baik, menjadi karyawan juga bisa kok untuk menutup kebutuhan, dan bisa menabung dengan baik. Bahkan sebenarnya dengan pendapatan yang tetap itu, maka perencanaan keuangan pun lebih mudah pengaturannya. Maka dari itu, cobalah untuk menghindari beberapa alasan yang membuat gaji terasa selalu kurang, dan kenali penyebabnya. Berikut penyebab kenapa gaji bulanan Anda selalu terasa kurang, di antaranya Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KTA Terbaik! 1. Gaya Hidup Hedon’ Belanja memang menyenangkan tapi harus dikontrol juga Gaya hidup hedonisme memang identik dengan konsumtif. Perilaku yang suka menghambur-hamburkan uang alias boros ini tak lepas dari sifat konsumtifnya akan segala hal yang diinginkan, tanpa berpikir panjang. Sikap konsumtif sudah pasti bertolak belakang dengan produktif. Maka berapapun uang yang ada, tidak akan pernah cukup bila kita memiliki gaya hidup yang hedon’ ini. Gaya hidup ini seringkali tidak memperhatikan mana yang prioritas dan mana yang tidak. Asal ingin memiliki suatu barang atau sekedar mengikuti tren yang ada, tanpa berpikir panjang, semuanya dibeli. Menghabiskan waktu setiap ada kesempatan untuk cuci mata di mall dan memanjakan diri dengan produk-produk yang sebenarnya tidak dibutuhkan akan menguras cepat menguras dompet dengan cepat. Tahu kah Anda, wisata kuliner yang berlebihan itu pun sebenarnya juga gaya hidup hedon’. Sebab harga jual makanan itu pun umumnya tidak semurah bila kita membeli bahan-bahan makanan untuk memasak sendiri. Satu porsi untuk sekali makan saja, harganya bisa puluhan ribu. Belum lagi di tempat-tempat yang dibilang prestisius. Anggap saja harga Fish and Chip satu porsi 1 Minggu 7 porsi x = 1 Bulan 30 porsi x = 1 Tahun 365 porsi x = Ilustrasi itu hanya satu menu pokok saja. Belum lagi dengan aneka macam minuman dan makanan ringan lainnya yang rata-rata harganya juga relatif cukup mahal. Jadi mengejar dan menikmati kesenangan dari materi sebagai tujuan utama dalam hidup ini adalah yang sebenarnya bisa membuat berapa pun gaji diterima akan terasa kurang terus. Jadi, bijaklah membelanjakan uang Anda dengan tidak membeli barang yang tidak perlu. Jauhkan dari hanya sekedar ingin’ ketika pergi ke pusat perbelanjaan dan tempat-tempat kuliner. 2. Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol Merokok merugikan kesehatan juga kantong Anda Musuh pertama dari sikap hidup hemat adalah gaya hidup kita sendiri. Salah satu gaya hidup orang yang sebenarnya buruk dan jelas berdampak langsung bagi kesehatan adalah kebiasaan merokok. Setidaknya bila masih terus hendak memelihara kebiasaan merokok maka perhatikan hitungan berikut ini 1 bungkus rokok 1 Minggu 7 bungkus x = 1 Bulan 30 bungkus x = 1 Tahun 365 bungkus rokok x = Perhitungan ini adalah asumsi dasar bahwa dalam sehari, seorang perokok bisa menghabiskan satu bungkus rokok. Kelihatannya mungkin kecil tapi pada dasarnya ini sama saja dengan 20 % dari gaji perbulan yang didapatkan, dengan asumsi gaji adalah per bulan. Tentu kalkulasi ini terus bertambah bila jumlah bungkus rokok yang dihabiskan lebih banyak. Ini hanya satu kebiasaan buruk saja, bayangkan bila ditambah dengan kebiasaan buruk lainnya. Begitu juga dengan kebiasaan mengonsumsi minuman alkohol. Selain dampaknya yang buruk bagi kesehatan yang ujung-ujungnya juga bisa menelan biaya perawatan dan pengobatan apabila mengidap suatu penyakit akibat minuman ini, alkohol juga dikenal dengan harganya yang tidak semurah minuman ringan. 3. Tidak Bisa Membedakan Mana Irit dan Mana Yang Pelit Mobil tergores ā€œJangan sampai mau untung malah buntungā€, ada yang bilang demikian. Terkadang sikap demikan kerap terjadi. Maksudnya ingin irit, malahan terkesan pelit yang ujung-ujungnya jadi rugi lebih banyak. Sebagai contoh adalah kasus parkir liar, karena orang enggan membayar lebih mahal untuk parkir resmi. Kelihatannya memang murah, karena hanya 2000 sekali parkir, tapi bila dikalikan tentu bisa jadi besar. Ini hanya dari segi biaya parkirnya, yang tidak kelihatan justru adalah risikonya, karena bisa jadi mobil terserempet kendaraan lain, tertabrak, dan yang lebih parah adalah hilang karena dicuri. Baca Juga Cara Memilih Asuransi Kendaraan dengan Tepat 4. Obsesi Mengejar Obral’ dan Diskon Mengejar produk yang diobral murah Hal lain yang juga perlu dikenali gemar mencari barang-barang yang diobral murah atau potongan harga dengan model diskon. Ini memang memberikan keuntungan bila barang yang sedang didiskon tersebut memang produk yang dibutuhkan. Namun kebiasaan mengejar diskon ini juga tak selalu baik. Sebab akan mendorong untuk membeli barang tersebut meski sebenarnya tidak diperlukan. Terlebih lagi bia menjadi tergiur untuk membeli dengan jumlah yang banyak. Dan yang perlu diperhatikan lagi, sesungguhnya harga-harga barang yang didiskon itu tidak selalu benar-benar murah. Tidak sedikit pula sebenarnya harga tersebut sudah dinaikkan terlebih dahulu baru dibanderol dengan label diskon sekian persen, hanya untuk menarik keinginan konsumen untuk membelinya. Bagaimanapun juga model diskon juga kerap sebagai strategi marketing saja. Memanfaatkan efek psikologis orang untuk tidak enggan membelanjakan uangnya. Jadi cermat dalam melihat promo-promo sangat penting agar tak sekedar tergoda dengan promo semu yang ditawarkan. Sebab barang diskon dari cuci gudang terkadang jumlahnya terbatas, ada kemungkinan mendapatkan yang berkualitas rendah. 5. Tidak Paham Layanan Keuangan Manfaatkan layanan keuangan yang ada Data dari World Bank menunjukan bahwa 49% masyarakat Indonesia masih belum tersentuh dan tidak mengerti pentingnya layanan finansial perbankan. Alasannya pun bermacam-macam, 79% mengatakan tidak memiliki layanan perbankan, termasuk juga tentunya rekening bank, dan sisanya mengatakan alasan lain-lain, termasuk tidak merasa mendapat manfaat dari menabung, tidak punya pekerjaan tetap sehingga perlu rekening sebagai sarana pay roll dari bank dan sejenisnya. Ini tentu mengejutkan, karena dengan demikian maka ada kemungkinan banyak masyarakat yang belum melek terhadap pentingnya layanan finansial. Padahal memahami adanya layanan finansial ini memberikan banyak manfaat sebagai pengelola keuangan lebih baik. 6. Selalu Defisit Paling tidak enak bukan bila punya utang? Defisit keuangan terjadi ketika pendapatan tidak sebesar pengeluaran. Peribahasa besar pasak daripada tiang’ ini merupakan bencana keuangan. Bagaimana tidak? Sebab pendapatan yang diperoleh setiap bulannya ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok dan masih harus mencari pinjaman sana-sini untuk menutupnya. Gaji bulanan pun seolah hanya numpan lewat saja. Padahal kebutuhan untuk masa depan sangat penting untuk dipersiapkan dari sebelumnya. Untuk itu bijak menggunakan pendapatan dan cermat dalam membelanjaan sangat penting diperhatikan bila tidak ingin hanya gali lobang tutup lobang, pinjam uang tutup utang’. 7. Enggan Buat Anggaran Perbulan dan Tak Sadari Pentingnya Investasi Kenali investasi dan nikmati manfaatnya Meski layanan investasi dan panduan dalam membuat anggaran bulanan sudah banyak ditemukan, namun nyatanya tidak sedikit yang masih belum memanfaatkannya. Padahal dengan membuat pos anggaran per bulan dengan baik, maka akan melatih diri untuk disiplin dan bijak menggunakan penghasilan. Begitu juga dengan investasi, tak sedikit orang masih menganggap bahwa menabung saja sudah cukup, padahal ada faktor lain seperti misalnya inflasi dan gangguan finansial makro lainnya. Dengan memanfaatkan layanan investasi, artinya kita memutar uang kita untuk lebih berkembang dan mendapatkan untung lebih. Sehingga uang tidak hanya berdiam di dalam dompet atau di bawah bantal saja, tapi dimanfaatkan untuk memperoleh return yang tinggi. Tentu yang harus diperhatikan juga adalah memilih instrumen investasi yang baik dan aman serta nyaman sesuai keinginan. Baca Juga Inilah 7 Produk Investasi Pilihan Beserta Kelebihan dan Kekurangannya 8. Menganggap Sepele Asuransi Jadikan diri merasa aman dan nyaman karena terlindungi oleh asuransi Jangan sekali-kali menyepelekan pentingnya memiliki asuransi, baik kesehatan maupun asuransi jiwa. Tentu hidup aman-aman saja dan terhindar dari sakit dan penyakit itu harapan semua orang. Namun kita tidak pernah tahu kapan sakit atau bencana itu datang menghampiri. Sudah pasti mengantisipasi atau mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan itu penting daripada tidak sama sekali. Bisa dibayangkan ketika ketika sakit, biaya perawatan dan pengobatan tidaklah murah. Bila memiliki asuransi, maka beban tagihan itu bisa dilindungi oleh asuransi. Bila tidak, bisa-bisa seluruh harta benda dijual hanya untuk biaya pengobatan. 9. Punya Terlalu Banyak Kartu Kredit dan Minim Bayar Tagihan Jangan terlalu banyak kartu kredit bila tak ingin pusing membayar tagihannya Punya kartu kredit sebenarnya adalah keuntungan, asal tau cara mengelola dengan benar. Bila tidak, maka akan jadi bencana keuangan, apalagi bila sudah sukses aplikasi kartu kredit yang pertama. Selanjutnya bisa kecanduan dengan kemudahannya, dan akhirnya terus mengajukan hingga terlalu banyak pegang kartu kredit. Sementara itu, kemampuan membayar tagihan kartu kredit hanya sampai batas jumlah minimum, tidak termasuk bunga cicilan tagihan kartu kreditnya. Padahal yang demikian akan memperparah keuangan. Pasalnya, bila belum lunas tagihan di bulan sebelumnya akan diakumulasikan di bulan berikutnya. Semakin menunggak maka semakin besar pula bunga yang harus dibayarkan. Nah, kebayang kan bila jumlah kartu kreditnya banyak? Gaji akan Cukup dengan Cermat Mengelola Keuangan Setiap bulan, selalu saja merasa gaji yang diterima tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan. Jika gaji kecil, tampaknya wajar saja bila banyak hal yang tidak bisa dipenuhi. Alih-alih bisa merasa sejahtera, tidak mengalami defisit dan gali lubang tutup lubang’ saja sudah untung. Namun berbeda halnya bila sebenarnya gaji yang diterima sudah cukup lumayan, terlebih lagi bila jumlahnya besar. Selain bisa memenuhi kebutuhan pokok, tentunya juga ada uang lebih untuk sesuatu yang lain. Namun tak jarang meski gaji sudah besar, tapi rasanya tetap saja kekurangan uang menjelang akhir bulan. Nah, kondisi seperti ini menunjukkan bahwa ada yang salah dalam pengelolaan keuangan Anda. Bijak dalam mengelola keuangan pribadi dengan tahu alasan-alasan di atas adalah sumber dari kecukupan keuangan dari gaji setiap bulannya. Selain itu, juga akan menghindarkan diri dari stres yang mengganggu kesehatan yang ujungnya akan mengganggu keuangan bisa sakit. Untuk itu mulailah dengan cermat menggunakan gaji bulanan Anda bila tidak ingin selalu kesulitan tiap akhir bulan. Sehingga gaji bulanan pun akan terasa menjadi suatu hal yang patut disyukuri. Baca Juga Tips Cerdas Menjalankan Resolusi Keuangan

Untukyang bergaji kecil, yaitu di bawah Rp2 juta per bulan, tetap bisa menyisihkan pendapatan untuk ditabung. Asalkan tahu trik-triknya. Mau tahu caranya? Pertama, bikin dua

Uang tidak bisa membeli kebahagian!Klise, tapi nyatanya kalimat itu dipatahkan dengan kenyataan yang ada. Diam-diam kamu dan hampir kita semua masih berharap punya gaji atau penghasilan yang lebih besar dari sekarang. Alasan apa lagi kalau bukan kebutuhan yang rasanya tak pernah memuaskan hasratmu yang semakin lama justru semakin banyak maunya. Rasa tak pernah puas sebenarnya manusiawi sekali. Tapi mau sampai kapan kamu terus menuruti ego yang pada akhirnya hanya tak merepotkan kalau ini membuat beberapa orang bersedia menghalalkan segala cara untuk memenuhinya. Kamu sendiri semakin sering membanding-bandingkan apa didapatkan sekarang, sampai lupa untuk sekadar mensyukurinya. Padahal gaji kecil bukan berarti hatimu ikut sempit. Setidaknya beberapa hal ini perlu kamu ingat Jangan terus berandai punya gaji besar, karena yang penting sekarang kamu punya penghasilan sendiriEnak kali ya kalau punya gaji besar. Bisa punya tabungan lebih, bisa buat jalan-jalan atau beli memang mudah, tapi pada akhirnya itu buatmu lelah. Ibarat menaiki tangga tapi sayang tujuannya tak jelas. Membuatmu hanya terus menajak dan menajak, dengan satu kekhawatiran. Bagaimana kalau tangga yang jadi pijakan angan-anganmu runtuh karena hantaman kenyataan yang lebih kuat? Mau sampai kapan kamu menyiksa dirimu dengan pengandaian yang tak jelas juntrungannya?Toh saat ini yang penting kamu punya penghasilan sendiri. Di usia yang cukup muda kamu, tak perlu lagi meminta orangtua. Sekalipun mereka mampu dan berkecukupan untuk membiayai semua keperluan serta kesenanganmu. Bukankah punya penghasilan sendiri sudah membuatmu punya kebanggaan tersendiri? Bahkan orangtuamu pun bangga denganmu yang dianggap sudah mulai bisa mandiri secara Manusiawi memang hasrat untuk punya uang lebih, tapi apa iya bisa jadi jaminan untuk buatmu happyManusia memang tak pernah puas. Maunya bukan sekadar cukup, tapi harus lebih dan lebih. Seolah sesuatu yang berembel-embel lebih itu jaminan untuk bahagia. Padahal bahagiamu tak bisa jika hanya diukur oleh materi yang dirimu peroleh. Melakukan hal-hal yang menyenangkan dan pastinya memberi manfaat, seperti hobi. Siapa tahu hobimu ini bisa jadi ladang penghasilan Coba lihat ke bawah sesekali, di luar sana masih ada yang gajinya lebih kecil lagiKapan ya bisa punya gaji sebesar dia. Padahal aku punya pengalaman lebih banyak dari dia!Jujur, kadang keinginan punya gaji lebih besar itu datang karena melihat seseorang yang penghasilannya lebih tinggi darimu. Tepatnya kamu sedikit iri dengan mereka, apalagi saat dirimu merasa punya pengalaman yang lebih banyak. Tapi di titik ini harusnya kamu mengerti, bahwa menyusuri perjalanan tak bisa dengan kepala yang terus mendongak ke perlu sesekali melihat ke bawah pijakanmu. Sebab di bawah sana ada hal-hal yang bisa membuatmu belajar hati-hati, hingga bersyukur dengan yang kamu miliki. Di bawah sana pun ada banyak yang gajinya lebih kecil darimu. Tapi mereka tak sepertimu yang lupa bersyukur dan sibuk berandai daripada Anggap saja gaji kecil ini tempat kamu belajar mengatur keuangan dengan sebaik-baiknyaSebenarnya gajimu ini cukup untuk memenuhi semua kebutuhanmu. Bahkan kamu pun bisa menyisahkannya sedikit untuk ditabung. Hanya saja kadang kamu lupa untuk mengatur penghasilanmu dengan sebaik-baiknya. Membuat peribahasa ā€œlebih besar pasak daripada tiangā€ ini terjadi di dirimu. Padahal harusnya gaji yang sedikit ini pun bisa jadi wadah kamu untuk belajar mengolah keuangan. Bagaimana caranya gaji sebesar itu bisa memenuhi kebutuhanmu dalam sebulan? Mulai dari yang paling penting alias primer, lalu skunder, sampai yang tersier seperti bervakansi atau membeli gawai Sebab semua ada prosesnya, seperti gaji yang pasti meningkat selama karirmu terus dikembangkanSiapa bilang gajimu tak bisa meningkat? Bisa, tapi bukan berarti gajimu yang sekarang ini diratapi. Percaya saja semua pasti sudah ada dalam porsinya. Sekarang kamu harus bersyukur dengan gaji yang menurutmu sedikit. Bagaimana caranya supaya gaji sedikit ini memberi banyak pelajaran ke dirimu? Salah satunya tak lupa untuk berbagi dengan sesama mungkin. Toh gajimu pun ini berproses seperti halnya karirmu. Selama kamu masih punya kemauan untuk selalu lebih memajukan langkah karirmu. Selama itu pula kesempatan untuk ada peningkatan gaji dengan gaji kecil ataupun besar. Toh rezekimu sampai kapan pun tak akan pernah tertukar
1 Bagi setiap gaji yang kamu terima per bulan sesuai kebutuhan Cara Manjur Mengelola Keuangan di Tengah Kenaikan Gaji 2019 yang Kecil (Sumber gambar: Shutterstock) Yang perlu kamu segera jalankan adalah perencanaan keuangan yang baik. Walau gaji kecil, namun jika dikelola dengan baik tentunya akan memberikan manfaat yang baik juga. Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan memastikan, gaji ke-13 para Aparatur Sipil Negara ASN/Pegawai Negeri Sipil PNS mulai 5 Juni 2023. Namun patut diingat, pencairannya tidak bisa hal ini bergantung kepada pengajuan surat oleh masing-masing instansi baik pusat dan daerah. Pemerintah pusat, kementerian dan lembaga, tentunya harus mengajukan SPM ke dari Pasal 2 PP Nomor 15 Tahun 2023, Pemerintah memberikan tunjangan gaji ke-13 Tahun 2023 kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan sebagai wujud penghargaan atas pengabdian kepada bangsa dan negara dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara. Sementara itu, dalam pasal 12, gaji ketiga belas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dibayarkan paling cepat pada bulan Juni Tahun 2023. Namun, pemerintah memperbolehkan pembayaran setelah bulan Juni karena adanya perbedaan pengumpulan administrasi."Dalam hal gaji ketiga belas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 belum Capat dibayarkan, gaji ketiga belas dapat dibayarkan setelah bulan Juni Tahun 2023," papar pemerintah dalam Pasal 12 Ayat lanjut, pasal 3 nya pun menetapkan rincian penerimanya, seperti PNS dan Calon PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri, hingga Pejabat Negara mulai dari presiden, wapres, hingga tingkatan itu, juga termasuk menteri, wakil menteri, staf khusus, dewan pengawas KPK, anggota DPR, hingga pejabat ketiga belas bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN dan diperuntukan bagi PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri,Pejabat Negara, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi, pimpinan Lembaga Penyiaran Publik, dan Pegawai Non-Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertugas pada Lembaga Penyiaran gaji ke-13 terdiri atasa. gaji pokok;b. tunjangan keluarga;c. tunjangan pangan;d. tunjangan jabatan atau tunjangan umum; dane. 50% lima puluh persen tunjangan kinerja, sesuai pangkat, jabatan, peringkat jabatan, atau kelas jabatannya. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Berkah! Jokowi Anggarkan Rp 38,9 T untuk THR PNS & Pensiunan haa/haa
MenujuKehidupan Penuh Berkah apa yang kita bawa nanti bukanlah apa yang kita kumpulkan, tetapi apa yang kita sebarkan. Re-launching SAQINA.COM. Bisnis online sering dibayangkan mudah. Namun kami ingin mengelolanya sebaik toko-toko offline kami. Friday, December 19, 2008.
Sudah bekerja dengan keras namun gaji yang diberikan tidak sesuai dengan upaya Anda? Mengecewakan memang. Bukan tak mungkin ini bakal berpengaruh pada semangat kerja Anda. Rasanya ingin saja menyalahkan perusahaan. Sebenarnya ada beberapa alasan yang menyebabkan perusahaan memberikan gaji di bawah kinerja karyawan. Seperti perusahaan yang baru merintis sehingga belum mampu memberikan gaji layak. Alasan lainnya bisa karena perusahaan yang menyimpan anggaran untuk kemajuan perusahaan nantinya. Apapun alasannya, Anda tetap berhak meminta gaji sesuai dengan kinerja Anda. Bingung Cari Produk Kredit Multi Guna Terbaik? Cermati punya solusinya! Bandingkan Produk KMG Terbaik! Dikutip dari The Every Girl, ada beberapa cara yang bisa dicoba agar memperoleh gaji sesuai dengan upaya Anda. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini. 1. Negosiasikan Lagi Gaji yang Diharapkan Ilustrasi terima gaji Bukan hal asing lagi jika perusahaan sering meminta hasil lebih namun memberikan gaji yang tidak sesuai dengan alasan anggaran terbatas. Tapi bukan berarti Anda sebagai karyawan tidak boleh mengurakan keinginan. Anda tetap bisa menyampaikan harapan itu kepada perusahaan. Mintalah negosiasi gaji ulang dengan memberikan bukti-bukti hasil kinerja Anda selama ini. Jika memang performa Anda bagus, bukan tak mungkin gaji Anda akan disesuaikan. 2. Negosiasikan 'Benefit' yang Bisa Didapatkan Ilustrasi benefit karyawan Jika perusahaan tidak bisa memberikan tambahan gaji, negosiasikan soal benefit atau manfaat lain yang bisa diperoleh dari perusahaan. Beberapa manfaat yang bisa Anda minta seperti kesempatan mendapatkan mentorship, mengikuti seminar, ataupun pelatihan lintas profesi. Selain itu fasilitas penunjang seperti coworking space gratis, laptop, atau alat tulis kantor serta benefit lainnya. Meski tidak berbentuk uang, Anda bisa memanfaatkannya tanpa harus merogoh uang sendiri dari gaji. Baca Juga Cara Mendapakan Gaji Rp 27 Juta dalam Sebulan, Gampang Banget! 3. Meminta Bekerja secara Fleksibel Tanpa Harus Ngantor’ Ilustrasi kerja remote Saat ini kerja tanpa ngantor alias remote menjadi salah satu tren kerja kekinian seiring berkembangnya teknologi. Sistem kerja remote ini memungkinkan Anda untuk tidak hadir langsung setiap hari ke kantor. Hal ini disukai karena Kamu bebas bekerja dimana saja bahkan hanya dari rumah. Negosiasikan dengan memberikan alasan bahwa sistem remote lebih menguntungkan untuk Anda juga perusahaan. Misalnya saja dengan kerja remote Anda bisa lebih produktif, menghemat anggaran perusahaan, atau membuat Anda lebih sehat sehingga hasil kerja lebih maksimal. 4. Mintalah untuk Bisa Kuliah Lagi Ilustrasi ruang kuliah Meminta perusahaan mengizinkan Anda kuliah lagi menjadi salah satu cara untuk menutupi gaji yang tidak sesuai. Tak hanya itu, Anda bahkan bisa mengasah keahlian lebih baik lagi yang mungkin menjadi pertimbangan perusahaan untuk menaikkan gaji Anda. Langkah-langkah minta izin kuliah lagi dimulai dari menanyakan ke bagian HR Human Resources. Selanjutnya buat surat pengajuan kepada atasan. Ajukan surat tersebut di waktu yang tepat misalnya saja sebulan sebelum dibuatnya rencana anggaran keuangan. Hal tersebut bertujuan agar kuliah Anda dibiayai perusahaan dan masuk ke dalam rencana anggaran keuangan. Jika perusahaan menolak pengajuan kuliah Anda, maka negosiasikan lagi mengenai benefit untuk mengembangkan diri seperti seminar, workshop, kursus, dan lain sejenisnya. Jika perusahaan tetap tidak memberikannya, maka Anda bisa menggunakan keahlian tersebut untuk mencari pekerjaan baru yang lebih layak. 5. Meminta Pindah Bidang Pekerjaan Ilustrasi pindah desk kerja Mungkin meminta pindah bidang pekerjaan jarang dilakukan, namun hal ini bisa menjadi opsi alternatif jika opsi lain tidak disetujui. Pekerjaan baru di luar pekerjaan Anda saat ini bisa memperluas keahlian sebagai seorang karyawan. Karyawan yang memiliki keahlian luas biasanya menambah nilainya di mata perusahaan. Nilai yang Anda miliki tersebut memungkinkan perusahaan berhenti memberikan gaji yang rendah. Dengan begitu, Anda tidak akan lagi mengalami masalah gaji yang tidak sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. 6. Mengundurkan Diri dari Opsi Terakhir Ilustrasi resign kerja Selain empat cara menurut The Every Girl di atas, ada satu lagi cara yang menjadi cara terakhir buat Anda yang mengalami masalah gaji tidak sesuai. Caranya, resign atau mengundurkan diri. Percuma Anda bertahan di perusahaan yang tidak memberikan gaji sesuai karena akan menyiksa baik secara lahir maupun batin. Secara tidak langsung, kekecewaan Anda terhadap gaji yang diberikan juga bisa menurunkan performa kerja yang juga akan merugikan perusahaan. Dibandingkan hanya memendam saja, akan jauh lebih baik jika Anda mencari pekerjaan lain yang memiliki gaji sesuai. Apalagi jika keahlian Anda sudah bertambah karena telah melakukan cara-cara di atas, maka kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik semakin tinggi. Baca Juga Terkuak, 5 Alasan Karyawan Enggak Betah dan Resign Kerja Penuhi Kewajiban Sebelum Menuntu Hak Sebelum menuntut perusahaan untuk memenuhi keinginan Anda, bangun kemampuan diri hingga Anda memiliki nilai dan keterampilan yang memadai. Jangan asal meminta gaji tinggi sementara skill Anda masih jauh dari rata-rata yang seharusnya. Atau ternyata kinerja Anda selama ini di bawah performa yang ditargetkan perusahaan. Penuhi kewajiban sebelum menuntut hak. Baca Juga UMP Naik, Ini Besar Gaji Minimum Karyawan Indonesia 2020 Gaji GajiKecil NaikGaji PilihanAlasanResign Karyawan Apakah Anda mencari informasi lain?
Apatujuan sebenarnya dari para pelamar ini, belumlah jelas benar. Boleh jadi mereka ingin memburu gelar kebangsawanan atau mengharap berkah raja. Tapi mungkin juga sekadar agar tak menganggur. Maklum, pekerjaan kini makin sulit dicari. (Ditulis oleh Muljawan Karim. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Oktober 1987)
v6fi.
  • bevca1v4ug.pages.dev/315
  • bevca1v4ug.pages.dev/410
  • bevca1v4ug.pages.dev/810
  • bevca1v4ug.pages.dev/470
  • bevca1v4ug.pages.dev/46
  • bevca1v4ug.pages.dev/563
  • bevca1v4ug.pages.dev/245
  • bevca1v4ug.pages.dev/970
  • bevca1v4ug.pages.dev/556
  • gaji kecil tapi berkah